Riauaktual.com - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menilai Event Riau Bhayangkara Run di Pekanbaru yang diselenggarakan Ahad (14/7) berjalan sukses. Lomba lari marathon yang diikuti lebih dari 10 ribu pelari itu dinilai membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Lihatlah tadi seperti lautan manusia, ada 10 ribu orang datang mengikuti Riau Bhayangkara Run. Cuma Kapolda Pak Iqbal yang bisa buat begini," kata Anto, sapaan akrabnya.
Anto menilai event lari dalam memperingati Hari Bhayangkara ini menjadi semangat baru bagi UMKM, mengingat jumlah peserta mencapai 10.000 orang. Event ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.
"Tahun lalu peserta Riau Bhayangkara Run hanya 2 ribu orang dan tahun ini naik jadi 10 ribu. Ini bukti bahwa antusias masyarakat terhadap olahraga lari cukup tinggi," ucap Anto di lokasi.
Menurut Anto, Pemerintah Provinsi Riau telah mendapat banyak dukungan dari Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, dan jajarannya, khususnya dalam membangkitkan UMKM dan perekonomian masyarakat.
"Kita patut berbangga di masa Pak Kapolda (Irjen Iqbal) ini sudah banyak membantu Provinsi Riau. Bukan hanya dalam pemeliharaan kamtibmas, tapi juga mendukung pemerintah dalam memajukan perekonomian dan mempromosikan potensi yang ada di Riau lewat event Polda Riau," jelas Anto.
Untuk membuktikan dampak ekonomi dari Riau Bhayangkara Run, Anto juga mengecek langsung. Okupansi hotel di Kota Pekanbaru naik hingga 97 persen.
"Saya cek tadi malam di Traveloka, hotel dan beberapa restoran penuh. Hotel sampai 97 persen, tentu ini memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat," katanya.
Selain hotel, restoran hingga tempat wisata juga terdampak langsung. Sebab, ribuan orang datang dari dalam dan luar Provinsi Riau ke Pekanbaru.
"Ada UMKM, restoran, objek wisata sampai pusat oleh-oleh pasti terdampak. Tentu ini menjadi semangat baru bagi masyarakat dan pelaku UMKM untuk terus berkembang," kata Anto.
Anto terlihat hadir bersama Irjen Iqbal, Waka Polda Brigjen K Rahmadi, Danrem 031/WB Dani Rakca, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, dan sejumlah kapolres di jajaran Polda Riau.