Modus Antarkan Pulang, Oknum Sekuriti Cabuli Seorang Wanita Usai Dugem di Kuantan Raya

RA
Rabu, 30 Agustus 2023 | 08:33:34 WIB
AAB atau Angga

Riauaktual.com - Seorang pria berinisial AAB atau Angga saat ini mendekam di balik jeruji besi Polsek Limapuluh setelah menjadi tersangka dalam kasus pencabulan. Pria berusia 28 tahun tersebut diduga terlibat dalam tindak pencabulan terhadap seorang wanita.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Limapuluh, Iptu Leo Putra Dirgantara, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada dini hari Jumat (18/8/2023). Saat itu, seorang wanita yang dikenal dengan inisial SM alias Sari baru saja meninggalkan Tempat Hiburan Malam (THM) dan hendak pulang.

"Wanita ini sedang menunggu temannya di area parkir setelah selesai berdansa di Jalan Kuantan Raya. Tiba-tiba, seorang pria mendekatinya dan menawarkan diri untuk mengantarnya pulang," ujar Iptu Leo.

Dengan alasan yang masih belum jelas, korban akhirnya menerima tawaran pelaku untuk diantar pulang. Namun, keadaan berubah drastis saat pelaku membawa korban ke rumahnya di Jalan Sei Kampar dengan dalih ingin sejenak menjenguk ibunya.

"Saat mereka tiba di tempat yang sepi, pelaku tiba-tiba merangkul korban dari belakang dan memaksanya untuk masuk ke dalam sebuah bangunan kosong," jelas Iptu Leo.

Korban berjuang keras, berteriak meminta bantuan dari warga sekitar. Perlawanan gigih yang ditunjukkan oleh korban membuat pelaku gagal dalam usahanya melakukan tindakan keji.

"Korban berjuang keras hingga baju tangtopnya robek dan terlepas. Pelaku hanya sempat membuka celana dan mengekspos dirinya sebelum akhirnya melarikan diri. Warga sekitar datang dan memberikan bantuan kepada korban," terang Iptu Leo.

Setelah menerima laporan dari korban, tim penyelidik segera bertindak cepat. Pada akhirnya, pelaku berhasil diamankan pada Selasa (29/8/2023) di tempat kerjanya di Jalan Jenderal Sudirman.

"Ia ditangkap di tempat kerjanya di Jalan Sudirman. Pelaku berprofesi sebagai seorang petugas keamanan," tambah Iptu Leo.

Tags

Terkini

Terpopuler