Disnaker Riau Bakal Panggil Pimpinan PT PAS Terkait Tragedi Pekerja Tewas Tersiram Air Rebusan Sawit

Senin, 21 Agustus 2023 | 21:25:19 WIB
ilustrasi garis polisi (net)

Riauaktual.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau akan memanggil pimpinan PT Persada Agro Sawita (PAS), sebuah perusahaan kelapa sawit di Indragiri Hulu (Inhu), untuk memberikan keterangan lebih lanjut tentang tragedi pekerja yang tewas setelah tersiram air rebusan sawit.

Kejadian tersebut melibatkan dua pekerja, dan salah satunya, M. Firmansyah Panjaitan, meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru, Riau, pada Rabu (16/8/23) lalu. Mereka terkena air panas dari rebusan tandan buah sawit milik perusahaan tersebut, yang beralamat di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Inhu. Akibat insiden itu, sekitar 54 persen tubuh korban melepuh.

"Kami akan memanggil pimpinan perusahaan untuk mendapatkan keterangan tentang penyebab tragedi ini yang mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia," kata Kepala Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi, pada Senin (21/8/2023).

Imron menjelaskan bahwa surat pemanggilan kepada pimpinan PT PAS akan segera dikeluarkan hari ini, sementara jadwal pemanggilan akan ditentukan oleh bidang pengawasan.

"Kami ingin mendalami penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) apakah telah dilaksanakan sesuai prosedur atau tidak," tambahnya.

Selain itu, Disnakertrans juga berencana untuk meminta keterangan dari saksi utama dalam kejadian ini, yaitu Robbi Ramansyah. Namun, saat ini Robbi masih dalam perawatan medis dan belum dapat dimintai keterangan.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan tim Disnaker Riau yang telah turun ke perusahaan, insiden tersebut terjadi pada Rabu, 16 Agustus 2023, sekitar pukul 03.10 dini hari. Pekerja bernama Robbi Ramansyah dan M. Firmansyah Panjaitan terlibat dalam kecelakaan kerja di Departemen Proses PKS, tempat mereka bekerja.

Robbi sedang membuka pintu bagian atas sterilizer nomor 01, dengan tekanan sterilizer sekitar 0,7 bar. Saat pintu terbuka, tiba-tiba terjadi semprotan minyak atau uap panas dari sterilizer, menyebabkan cedera pada Robbi dan Firmansyah.

Firmansyah, yang berada di belakang pintu sterilizer, mengalami luka bakar serius hingga mencapai 54 persen tubuhnya, sedangkan Robbi mengalami luka bakar sekitar 12 persen pada tubuhnya.

Tags

Terkini

Terpopuler