Riauaktual.com - Sejak musim kemarau ini, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah bermunculan di beberapa wilayah di Provinsi Riau. Salah satunya terjadi di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.
Kepala Daops Sumatera V/Dumai, Ismail Hasibuan, mengungkapkan bahwa upaya pemadaman dilakukan oleh tim gabungan dari Manggala Agni, TNI, Polri, dan BPBD, baik dari darat maupun udara. Pemadaman dari udara menggunakan helikopter water bombing.
"Iya, kami sudah dua hari berjibaku memadamkan api Karhutla di Kelurahan Gurun Panjang," ujar Ismail pada Jumat (4/8/2023).
Dia menambahkan bahwa lahan yang terbakar merupakan gambut semak belukar dengan kedalaman satu hingga dua meter. Luas lahan yang terbakar saat ini sudah mencapai 5 hektar.
"Kami memperkirakan luas lahan yang terbakar saat ini sekitar 5 hektare," ungkapnya.
Luasnya lahan gambut yang terbakar menjadi tantangan bagi petugas yang kewalahan dalam memadamkan api. Di lokasi, petugas harus melawan panas api dan terik matahari yang sangat menyengat. Selain itu, asap dari gambut juga cukup menghambat proses pemadaman.
"Di lokasi cuaca sangat panas dan angin juga kencang. Kondisi ini membuat kami cukup kewalahan," akui Ismail.
Meskipun begitu, Ismail menegaskan bahwa tantangan di lapangan harus dihadapi untuk mengantisipasi asap kebakaran agar tidak menyebar ke permukiman warga.
"Sudah biasa dihadapi dan tidak bisa dielakkan juga," ucap Ismail.
Tim darat melakukan pemadaman titik api dengan menggunakan sejumlah mesin pompa air. Beruntung, sumber air di lokasi masih tersedia unt jiuk memadamkan api.
"Sumber air saat ini masih cukup. Kami terus berupaya memadamkan api agar tidak semakin meluas," jelas Ismail.