Al-Qur'an, Inspirasi Gelora Bawa Arah Baru Indonesia

Ang
Kamis, 13 April 2023 | 12:10:11 WIB

Riauaktual.com - Peringatan Nuzulul Qur'an bisa menjadi kurikulum diri bagi setiap manusia Indonesia untuk selalu menjaga moralitasnya di dalam kehidupan sehari-hari,  baik pada tataran keluarga, masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebab, pada saat Nuzulul Qur'an ini, Al Qur'an yang menjadi pedoman hidup manusia untuk selalu melakukan hal-hal positif dalam perjalanan hidupnya, diturunkan.

"Cara mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur'an, adalah dengan menjadikan peringatan Nuzulul Qu'ran itu semacam kurikulum diri kita, supaya Al-Qur'an menjadi sumber inspirasi bagi setiap manusia," kata KH Musyafa Ahmad Rahim, Ketua Bidang Kaderisasi DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. saat memberikan pengantar Gelora Talks bertajuk "Nuzulul Qur'an dan Aktualisasi Nilai-nilai Al-Qur'an," Rabu (12/4/2023) sore.

Menurut KH Musyafa, Al-Qur'an telah mengajarkan kepada manusia agar selalu ingat atau eling untuk  melakukan hal-hal positif dalam kehidupan sehari-harinya. "Jadi Al Qur-an diturunkan itu, kalau terjemahan lokal Indonesianya, supaya manusia itu menjadi sabar atau eling siapa dirinya dan hakikat kehidupannya didunia," katanya.

Artinya, bahwa Al Qur'an itu, adalah pedoman hidup bagi manusia baik di dalam keluarga, masyarakat maupun kehidupannya di dalam bangsa dan negara.

"Termasuk apa yang dilakukan Partai Gelora, yang membawa cita-cita Arah Baru Indonesia, itu inspirasinya dari Al-Qur'an. Al-Qur'an memberikan petunjuk dan arah bagi kita, kemana tujuan yang harus kita capai," ujarnya.

Sedangkan Dewan Pembina MUI Jakarta Utara KH Nur Alam Bakhtir mengatakan, Al Qur'an telah mengajarkan kepada manusia mengenai integritas dan kejujuran. Sehingga moralitas setiap manusia itu, apakah dia baik atau tidak, tidak bisa dilihat berdasar pakai yang dikenakan seperti jubah atau jilbab.

"Jubah dan jilbab itu, hanya pakaian biasa yang disebut dengan budaya seperti halnya pakai-pakaian di budaya kita. Tidak ada gunanya pakai jubah atau jilbab, kalau tidak memiliki integritas atau kejujuran," katanya.

Terkini

Terpopuler