Kandidat Capres KIB Diumumkan Di Akhir Pendaftaran Pemilu

Ang
Kamis, 13 Oktober 2022 | 23:22:31 WIB

Riauaktual.com - Pilihan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menunggu hingga batas akhir pencalonan Presiden 2024, sebagai bukti koalisi ini masih harus memperdalam komunikasi politik dan menemukan sosok yang tepat, meski sosok itu di luar internal anggota KIB.

“KIB masih di antara partai pengusung masih berbeda pandangan, sehingga perlu komunikasi dan simulasi,” ujar Pengamat politik dari Universitas Diponegoro Teguh Yuwono di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan deklarasi calon presiden (capres) yang akan diusung oleh KIB  akan dilakukan menjelang pendaftaran pemilu pada September 2023 mendatang.

Airlangga juga mengatakan KIB masih akan membuka diri untuk partai lain bergabung, termasuk dengan PDI Perjuangan. “Jilid terakhir. Jadwal pemilu kan September 2023 pendaftarannya,” kata Airlangga kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Teguh mengatakan butuh waktu bagi KIB menentukan calon mereka, karena dua hal. “Saya kira point pertama, kenapa itu memang KIB tidak memiliki calon yang kuat menjadi sentral dari media darling, sehingga memang adanya mengambil pendekatan legalistik bahwa calon itu dicalonkan jelang pendaftaran,” terang Teguh.

Jelang Pemilu 2024, ada dua nama yang sudah mengemuka dicalonkan sebagai Capres. Mereka adalah, Prabowo Subianto dari Gerindra dan Anies Baswedan diusung Partai Nasdem.

Kemudian, KIB maupun parpol lain sedang menunggu langkah dari PDIP. “Saya yakin mereka masih nunggu PDIP, karena PDIP juga belum mengambil sikap, saya kira tidak ada pilihan kecuali menunggu sampai garis akhir,” tambah Teguh.


Gengsi PDIP

Sementara itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai hal itu disebabkan KIB memang sedianya ditujukan untuk mewadahi capres potensial yang tidak mempunyai tiket Pilpres 2024. Karena itu, besar kemungkinan KIB mengusung sosok seperti Ganjar Pranowo.

"KIB menurut saya disiapkan untuk capres eksternal. Seperti kendaraan untuk Ganjar Pranowo," ujarnya.

Terkini

Terpopuler