Riauaktual.com - Gapura megah berdiri kokoh di salah satu sudut pedesaan yang berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia, Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau. Merah menyala dipadu putih bersih mewarnai gerbang yang berdiri tepat di pinggir Jalan Soekarno Hatta, desa tersebut.
Gapura itu merupakan hasil kreasi puluhan pemuda RT Garuda Pancasila, Desa Selatbaru. Uniknya, segala pernak pernik gapura itu dibangun menggunakan barang-barang bekas. Mulai dari spanduk bekas, perabotan bekas, hingga botol-botol minuman bekas.
Selama lebih dari sebulan lamanya para pemuda setempat memeras keringat siang dan malam untuk menampilkan yang terbaik di HUT RI ke-77 ini. Kebersamaan dan kekompakan menjadi kunci utama dalam menyelesaikan pembangunan gapura setinggi empat meter dengan lebar delapan meter tersebut.
"Alhamdulillah kami memiliki komunitas pemuda yang kompak dan saling mendukung untuk hal-hal yang baik," kata Syahrul, salah seorang pemuda yang menginisiasi pembangunan Gapura tersebut kepada Riauaktual.com, Rabu.
Abah Arol, begitu bapak satu anak itu akrab disapa mengatakan kelompoknya memang sengaja memanfaatkan dan memaksimalkan barang-barang bekas. Selain menghemat biaya, dia beralasan penggunaan barang bekas juga selaras dengan semangat berkelanjutan atau sustainability.
Proses pembangunan gapura sendiri berlangsung cukup cepat karena dukungan penuh seluruh pihak. Tak hanya pemuda, dia mengatakan orang-orang tua juga turut ambil andil dalam pembangunan tersebut.
Dia berharap pembangunan gapura yang turut diikutsertakan dalam perlombaan gapura tingkat nasional dan diselenggarakan oleh perusahaan otomotif nasional tersebut dapat menarik perhatian juri.
"Kami berharap keikutsertaan ini juga bisa mengangkat nama desa kami yang berada di pesisir Riau dan berbatasan langsung dengan Malaysia ini," harapnya.