Riauaktual.com - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengajak untuk terus menggelorakan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), karena merupakan salah satu kunci untuk bisa mengatasi pandemi Covid-19 di tempat kerja.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Syamsuar saat menyampaikan pesan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Ida Fauziyah, dalam apel Peringatan Bulan K3 Provinsi Riau Tahun 2022 di PT RAPP, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa (15/2/2022).
Penerapan K3 diperlukan karena pandemi masih terjadi meskipun saat ini tengah melandai dan terkendali, dengan protokol kesehatan dan peningkatan jangkauan vaksinasi diharapkan dapat mendorong proses pemulihan baik sektor kesehatan, sektor ekonomi, maupun kondisi ketenagakerjaan.
"Yang terpenting kondisi ini jangan menurunkan semangat kita untuk terus-menerus menggelorakan pentingnya menerapkan K3 di tempat kerja, karena ini merupakan salah satu kunci untuk bisa mengatasi pandemi Covid-19 khususnya di tempat kerja," jelas Syamsuar.
Syamsuar menyebutkan, sebagai salah satu langkah pembangunan ketenagakerjaan terutama terkait penciptaan lapangan kerja, telah diterbitkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengamanatkan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Bersaha Berbasis Risiko.
Ia mendorong semua pihak untuk melaksanakan dengan sebaiknya semua regulasi demi mewujudkan visi dan misi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja dan prmulihan ekonomi nasional.
Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Gubri menilai K3 diperlukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya.
"K3 juga menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien serta menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar," ujar Syamsuar.