Riauaktual.com - Diusia 44 Tahun Pasar Modal Indonesia diaktifkan. Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau gelar Media Gathering 2021 dengan puluhan wartawan dari cetak maupun elektronik di Pekanbaru. Mengingat saat ini pandemi covid-19, kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Selasa (31/8) siang.
Dalam rangka memberikan informasi dan edukasi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Muhammad Lutfi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyebutkan, jika peran media dalam mendukung aktifitas pasar modal sangat penting, terutama dalam memberi edukasi berkaitan dengan investasi kepada masyarakat melalui tulisannya.
"Saat ini investasi bodong memang kembali marak. Untuk itu, masyarakat memang sangat membutuhkan edukasi tentang investasi sehingga tidak menjadi korban. Bahkan aparat penegak hukum sendiri pun banyak yang meminta penjelasan tentang investasi ini," ujar Lutfi ketika memberikan pemaparan secara virtual kepada para awak media.
Menurut Lutfi, pasar modal merupakan alternatif terbaik ditengah pandemi covid-19 ini. Hal ini dikarenakan mobilitas masyarakat sangat terbatas. Sehingga pembiayaan pasar modal menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Untuk itu pihaknya mendorong para emiten untuk mengeluarkan pembiayaan melalui pasar modal sehingga ruang-ruang sumber baru pertumbuhan ekonomi bisa dioptimalkan.
"Melalui kegiatan ini diharap mampu memberi edukasi kepada para wartawan sebagai peserta, maupun nantinya masyarakat melalui tulisan dari pemberitaan oleh media massa," harapnya.
Kepala BEI Riau Emon Sulaeman menyebutkan jika pertumbuhan pasar modal di Indonesia sampai Juli 2021 cukup tinggi yakni mencapai 75,1 persen. Dan itu juga terjadi di Provinsi Riau yang tumbuh secara masif dan terus mengalami peningkatan.
"Kaum milenial menjadi yang tertinggi dalam berinvestasi, baik secara nasional maupun ditingkat Provinsi Riau. Pertumbuhan tertinggi berada di skala usia 18-25 tahun yakni mencapai 74 persen, ini tentu sangat bernilai positif bagi pertumbuhan pasar modal di Provinsi Riau dan Indonesia kedepannya," ungkapnya.
Emon menambahkan, hingga Juli 2021, Riau berada diposisi 10 Besar SID. Berada dibawah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sumatera Selatan.
"Saat ini Riau berada diposisi ketiga untuk pulau Sumatera, hal ini tentu menjadi suatu kabar bagus. Kita juga memperkirakan sampai akhir tahun mendatang, angka ini akan terus naik" jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Emon juga memaparkan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan BEI pada 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, melalui CSR dilakukan Santunan Nakes meninggal, Bantuan petugas pemakaman, SentraVaksinasi bersama OJK, Gerakan Rumah Oksigen, Perlengkapan kesehatan RS Darurat Covid, Donor Plasma dan bantuan Lainnya.
"Untuk di Provinsi Riau tTelah dilakukan bantuan untuk Gerakan Rumah Oksigen," urainya.
Kegiatan lainnya adalah Publik ekpose live, yang dilaksanakan pada Senin-jumat 6-10 September, Sekolah PAsar Modal, akan dilaksanakan pada September-November, CMSE (Cavital Market Seminical Expo) Lomba KArya Tulis, Temanya Investasi berkelanjutan, investasi berdampak bagi people-planet-prosperity-peaca-patnetrship.
"Lomba Artikel Jurnalistik,, Lomba foto Jurnalistik, yang dilaksanakan 30 Agustus sampai 30 November 2021. Dan juga IDX GI-a-thon, April hingga Desemnber 2021. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini berbagai kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik dan sukses, karena dukungan dari media memang sangat membantu kami," tutupnya.