Riauaktual.com - Beragam persoalan yang disampaikan warga saat reses anggota DPRD Kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan di RT 1 RW 9 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai kota Pekanbaru. Mulai dari persoalan pendidikan, infrastruktur, sosial hingga persoalan wabah virus corona atau Covid-19 yang masih mengancam.
Reses Nurul Ikhsan yang dihadiri langsung Lurah Sidomulyo Timur, tokoh masyarakat RW dan RT serta ratusan masyarakat serta ketua LPM dan pihak Kepolisian pada
Kamis (25/6/2020) kemarin dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19, setiap warga yang hadir tampak menggunakan masker.
Hal tersebut tentunya sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona yang beberapa hari belakangan kembali memburuk, dimana angka pasien positif corona kian bertambah. Untuk itu, Nurul Ikhsan kembali mengingatkan warga untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Pekanbaru kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19, maka pada kesempatan ini saya mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehetan Covid-19, bahkan jauh lebih disiplin dari sebelumnya, kareba virus mematikan ini masih gentayangan dan kita jangan menganggab remeh persoalan ini, tetap jalankan protokol kesehatan seperti yang dihimbaukan. Kita berharap asyarakat disiplin dan wabah virus corona ini segera hilang," sebut Nurul Ikhsan.
Tidak hanya itu, Politisi Gerindra ini juga menyampaikan agar masyarakat yang hadir untuk tidak sungkan menyampaikan aspirasi atau uneg-uneg yang dialami masyarakat.
Seperti yang disampaikan warga RT 3, Eti. ia meminta perbaikan gorong-gorong khusunya di kawasab RT 3 yang menjadi langganan banjir akibat sistem aliran air yang tidak berjalan dengan baik.
"Kalau gorong-gorongnya tidak diperbaiki maka daerah kami akan mengalami banjir terus menerus apabila hujan. Sudah puluhan tahun kami tinggal disini tetapi belum ada realisasi dari pemerintah untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut," kata Eti.
Persoalan yang disampaikan Eti tersebut kembali dipertegas oleh RW 9 Kelurahan Sidomulyo Timur Fadilah. Dimana menurut Fadilah, terjadinya banjir di wilayah RT 3 disebabkan pembuangan air dari Pasar pagi Arengka, sehingga air banjir tersebut bermuara ke RT 3. Apalagi gorong-gorong tersebut terlalu kecil.
"Usulan masalah ini setiap tahun sudah kita usulkan bahkan dilihat langsung oleh Camat dan pihak PUPR dan anggota DPRD Kota Pekanbaru sebelumnya, Tetapi tidak terealisasi hingga kini dikarenakan kondisi APBD Kota Pekanbaru yang belum memungkinkan. Karena itu, dengan resesnya Nurul Ikhsan selaku anggota DPRD Kota Pekanbaru bisa mencatat hingga merealisasikan masalah banjir ini," harap Fadilah
Selain itu, Fadilah juga menyampaikan apresiasi kepada Nurul Ikhsan yang selama ini sangat perhatian dan banyak berbuat kepada masyarakat, terutama dalam masa Covid-19 baik kepada warga di perumahan Bumi Sari Asri serta ditempat lainnya.
" Nurul Ikhsan merupakan dewan yang pertama melakukan reses ketempat kita ini. Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa terwakili oleh Nurul Ikhsan," ungkap Fadilah
Beragam persoalan yang disampaikan warga termasuk soal bantuan pembangunan MDA dikawasan RT 1 RW 9 menjadi catatan Nurul Ikhsan dan dibahas pada rapat paripurna hasil reses anggota DPRD Kota Pekanbaru nantinya.
" Salah satu sorotan kita yakni persoalan banjir, tentu ini jadi catatan kita, dan tadi juga kita sampaikan persoalan banjir ini membutuhkan kajian dan master plan oleh pihak pemerintah kota Pekanbaru melalui pihak PUPR Kota Pekanbaru. Bila perlu persoalan banjir dikota Pekanbaru ini harus ada kerjasama Pemko dan kabupaten Kampar dan pemerintah Provinsi Riau sehingga persoalan banjir dikota Pekanbaru bisa teratasi dengan baik kedepannya," pungkas Nurul. (Pur)