PEKANBARU (RA)- Adanya wacana Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau untuk menyalurkan Beras rakyat miskin (raskin) sekaligus, masih akan di koordinasikan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan Kelurahan.
Pasalnya secara teknis, langkah ini untuk menghindari terjadi penumpukan raskin di Kelurahan dan kerusakan beras akibat tidak langsung di bagikan.
Kepala Bidang Perekonomian Masriah, saat di konfirmasi, Rabu (16/10/2013) menyatakan, usulan tersebut baik adanya. Karena selain membantu kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru, solusi ini juga menghindari keterlambatan penyaluran raskin menjelang tutup buku akhir tahun.
"Karena kalau terlambat lewat akhir tahun sisa raskin tahun ini tidak bisa di cairkan tahun depan jadi semua pagu harus habis," ujar Masriah.
Ia juga menjelaskan jika usulan bulog ini di sepakati maka Pemko akan mengeluarkan Surat Perintah Alokasi (SPA) sekaligus tiga bulan.
"Memang rencananya mereka akan sosialisasi dulu didampingi oleh pihak Kelurahan. Ini untuk mengetahui animo dan kemampuan Kelurahan dan Rumah Tangga Sasaran (RTS) membeli Raskin secara sekaligus 3 bulan yakni Oktober, November dan Desember," tandasnya.
Masriah menambahkan, pada prinsipnya Pemko siap menerbitkan SPA sekaligus tiga bulan. Karena stok beras juga banyak di Bulog.
"Jadi Pemko masih akan membahas kalau bisa cepat lebih bagus. Setelah itu kita akan tanyakan apa Lurah sanggup atau tidak agar tidak terjadi penumpukan. Kalau biasanya hanya di kenakan Rp24 ribu perbulan, maka bisa jadi Rp.72 ribu untuk 3 bulan," tandasnya.(Ver)