Riauaktual.com - Industri penerbangan Indonesia terus membenahi diri mereka di tengah persaingan yang semakin sengit sekarang. Saat ini, perbaikan itu ditunjukan berdasarkan hasil audit keselamatan penerbangan Indonesia yang mampu mencapai 81,15 persen.
Dilansir dari Merdeka.com, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi, Wihana Kirana Jaya, mengungkapkan Indonesia saat ini terus berupaya untuk mencapai industri penerbangan kelas dunia.
"Saat ini Indonesia peringkat kedua keselamatan penerbangan di ASEAN," kata Wihana dalam acara diskusi Peluang dan Tantangan Industri Penerbangan indonesia di Era ASEAN SAM, di JL Luwansa Hotel, Jakarta, Rabu (25/4).
Bahkan, dalam peringkat daya saing di infrastruktur Indonesia (Global Competitiveness Index), komponen transportasi yang mengalami peningkatan. Dari ranking ke-41 pada 2016, posisi ranking penerbangan Indonesia naik menjadi 36 pada 2017.
Selain itu, dia juga mengungkapkan Bandara Soekarno Hatta pada 2017 masih dalam peringkat 100 bandara terbaik di peringkat ke-44. Hal ini meningkat dari 2016 yang ada di posisi ke-33. "Ini menunjukkan potensi Indonesia pada pelayanan airport ke arah penerbangan yang cukup membaik," imbuhnya.
Meski demikian, dia mengatakan ada beberapa tantangan pada industri penerbangan Indonesia di era SAM. Di mana dalam hal ini, kesiapan sektor udara belum keseluruhan dapat dikatakan siap.
"Pemerataan pembangunan infrastruktur yang mendukung industri penerbangan masih banyak yang dalam katagori proses pembangunan," tandasnya.
Peningkatan kualitas penerbangan di Indonesia ini memang perlu terus ditingkatkan. Mengingat rentang dari negara ini yang sangat besar serta penerbangan sebagai salah satu cara terbaik dalam menghubungkan berbagai wilayah di negeri ini.