Riauaktual.com - Kota Teluk Kuantan merupakan ibu kota Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Kota ini tergolong bersih dan nyaman, bahkan karena bersihnya, telah dua kali mendapatkan piala Adipura sebagai kota kecil terbersih.
Namun sayang, di balik kebersihannya itu, kota ini tidak menarik bila dilihat pada malam hari. Hal tersebut disebabkan pemerintah daerah setempat terkesan tidak memperhatikan betapa pentingnya pemasangan lampu hias di tengah kota. Bahkan beberapa lampu hias yang dulunya menyala kini telah mati.
Pantauan Riauaktual.com di kota Teluk Kuantan, seperti air mancur dengan bangunan tugu Lancang Kuning di Taman Jalur terlihat tidak lagi terawat alias sudah berlumut. Sedangkan percikan air mancur yang dulunya membuat suasana kota hidup, sekarang tidak lagi difungsikan. Sementara lampu gif yang berbentuk pohon juga tidak baik lagi, bahkan sebagian sudah copot.
Begitu juga lampu hias yang berdiri di tengah sepanjang jalan jalur dua terutama di jalan simpang STM, banyak yang tidak menyala. Sebagian lagi masih banyak jalan jalan kota yang belum terpasang lampu kota.
Namun demikian suasana malam sedikit indah karena agak terbantu oleh para pengusaha kuliner yang memasang lampu warna warni di tempat mereka berjualan sehingga secara tidak langsung dapat mebantu kondisi yang kurang menarik tersebut.
Sementara itu, para pedagang gerobak yang berjejer di sepanjang jalan tepatnya di Taman Jalur dan pedagang minuman makanan pujasera yang berada di terminal Pasar Lumpur, turut membantu kesenyapan dimalam hari. Sehingga, warga Kuansing terutama pada malam Minggu menjadi ramai.
Salah seorang warga Udin yang sedang santai di Taman Jalur bersama istri dan anaknya, Senin malam mengatakan, saat ini pedagang di Taman Jalur semakin ramai, namun sayang sekali lampu hias sudah lama tidak menyala. Begitu juga air mancur juga tidak hidup lagi.
"Pemerintah sepertinya terkesan membiarkan, apa Kuansing sekarang sudah bangkrut," tanyanya. (am)