PEKANBARU (RA) - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru, Hermanto Yasin menyebutkan jika jumlah kasus kebakaran di Kota Pekanbaru tahun ini mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun 2015 yang lalu.
"Dari Januari hingga akhir Oktober, jumlah kasus kebakaran gedung dan pemukiman di Kota Pekanbaru baru mencapai 79 kasus. Jumlah ini menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 100 lebih," ujar Hermanto, ketika ditemui, Selasa (1/11) diKantor Walikota.
Menurut Hermanto, kendatipun jumlah kebakaran berkurang tahun ini, namun tidak menutup kemungkinan kebakaran bisa terjadi kapan saja. Oleh sebab itu, masyarakat perlu tetap waspada terhadap sumber-sumber penyebab kebakaran itu sendiri.
"Seperti yang kita ketahui, penyebab terjadi kebakaran karena arus pendek. Dimana kabel-kabel jaringan listrik yang sudah tua hendaknya segera diganti. Minimal 10 tahun masyarakat sudah harus mengganti kabel instalasi listrik di rumah. Pasalnya penyebab kebakaran masih didominasi arus pendek," paparnya.
Hermanto menambahkan, rendahnya kasus kebakaran tahun ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat. Dimana masyarakat sudah banyak yang menggunakan racun api untuk rumah tangga.
"Saya kira kesadaran juga, hal ini terlihat dari sudah banyak masyarakat yang menggunakan racun api," tutup. (yan)