PEKANBARU (RA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengimbau masyarakat di Provinsi Riau untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, Minggu (28/9/2025).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Indah DN, menjelaskan cuaca Riau pada hari ini akan bervariasi mulai dari berawan, hujan ringan, hingga potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah.
"Pagi hari cuaca di Riau cenderung berawan hingga udara kabur. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir," kata Indah.
Memasuki siang hingga sore hari, cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan, namun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpeluang turun hampir di sebagian besar wilayah Riau.
Pada malam hari, hujan dengan intensitas serupa juga masih berpotensi mengguyur sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Siak, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti.
Sementara itu, dini hari nanti hujan diprakirakan akan terjadi di beberapa wilayah, yakni Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, serta Kota Dumai.
BMKG juga memberikan peringatan dini agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Potensi ini berpeluang terjadi di sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, serta Kota Dumai pada siang, sore, hingga malam hari.
"Waspada potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir, genangan, hingga angin kencang. Kami imbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam beraktivitas," tambah Indah.
BMKG mencatat, suhu udara di Riau berkisar antara 23,0 – 32,0 °C dengan kelembapan udara 58 – 99 persen. Angin berhembus dari arah Tenggara hingga Barat dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan Riau diprakirakan berada pada kisaran 0,5 – 1,25 meter, yang termasuk kategori rendah.
Berdasarkan pantauan satelit, BMKG mencatat adanya 438 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera. Titik panas terbanyak terdeteksi di Sumatera Selatan dengan 207 titik, diikuti Bangka Belitung 135 titik, dan Jambi 58 titik.
Untuk wilayah Riau sendiri terpantau 3 titik panas, masing-masing berada di Kabupaten Pelalawan (2 titik) dan Indragiri Hilir (1 titik).