Wabup: Peserta Didik SMK Harus Memiliki Skil

Senin, 25 April 2016 | 17:16:42 WIB
Wakil Bupati Siak Alfedri tinjau salah satu Stand Bazar usai membuka kegiatan Kemah Vocasi SMK se-Kabupaten Siak di halaman LAM Siak

SIAK (RA) - Di luar negeri tidak lagi mencari strata melainkan diploma yang memiliki skill dengan kompetensi yang ada untuk bisa langsung masuk ke pasar kerja.

"Tersebab itu, terus kita dorong sekolah kejuruan di kabupaten Siak ini agar bisa melahirkan SDM yang memiliki skil," kata Wakil Bupati Siak, Drs Alfedri MSi usai membuka acara kemah vocasi SMK se-Kabupaten Siak, Senin (25/4).

Dikatakan, pendidikan vokasi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menitikberatkan terhadap peningkatan skill dan kompetensi peserta didik dalam menghadapi tantangan global dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Kebijakan Pemerintah untuk sekolah kejuruan adalah 60 persen dan sekolah umum 40 persen. Sementara, untuk masalah pemasaran produk-produk yang dihasilkan, kita harap dinas terkait dan BUMD yang ada untuk dapat membantu," kata Wabup yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Siak ini.
 
Menurutnya, konsep kepramukaan memiliki peran strategis dalam membangun karakter peserta didik, sehingga nilai-nilai kepramukaan selaras dengan perkembangan dunia pendidikan kejuruan.

"Untuk itu, mari kita kobarkan semangat vocasi di bumi melayu dengan penguatan nilai-nilai seni dan budaya serta olahraga,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Kadri Yafis mengatakan, kegiatan kemah vokasi SMK ini diinisiasi oleh seluruh kepala sekolah SMK se-Kabupaten Siak dibawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.

"Kegiatan ini juga mengacu kepada himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sempena Hardiknas tahun 2016, dalam rangka pembentukan karakter peserta didik," ucap Kadri Yafis.

Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan antara lain; seleksi festival lomba seni siswa nasional tingkat kabupaten Siak, seleksi olimpiade olahraga siswa nasional, debat bahasa, forum ilmiah dalam bentuk diskusi panel, expo SMK dalam bentuk bazar produk siswa SMK.

Peserta terdiri dari siswa dan pendamping yang berjumlah 1.130 (seribu seratus tiga puluh) orang. Kegiatan ini dimulai tanggal 24 hingga 27 April 2016 yang berlokasi di halaman belakang LAM Kabupaten Siak.

Pada kesempatan itu Alfedri didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudyaan, Kadis Parpora Kabupaten Siak meninjau stand bazar SMK se-Kabupaten Siak. Pada umumnya seluruh peserta bazar menampilkan produk-produk unggulan. Misalnya dari SMKN 1 Tualang menyuguhkan cara mengolah minyak makan bekas menjadi biodiesel (metil ester), membuat pengharum dan pelembut pakaian, sabun cuci peralatan rumah tangga dan lain-lain.(jas/hms)
 

Terkini

Terpopuler