Dualisme Berakhir, Menkomdigi Meutya Hafid: PWI Kembali Bersatu dan Kawal Jurnalisme Profesional

Rabu, 03 September 2025 | 20:38:22 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid saat menerima Ketua Umum PWI terpilih Akhmad Munir dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) terpilih Atal S. Depari, Rabu (3/9/2025).

JAKARTA (RA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambut baik terselenggaranya Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung lancar dan demokratis.

"Kami tentu senang mendapat kabar Kongres Persatuan PWI berjalan lancar dan demokratis. Semoga PWI benar-benar bersatu kembali dan fokus mengawal jurnalisme Indonesia yang profesional serta berkualitas," ujar Meutya saat menerima Ketua Umum PWI terpilih Akhmad Munir dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) terpilih Atal S. Depari, Rabu (3/9/2025).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Menkomdigi Nezar Patria dan Dirjen Komunikasi Publik dan Media Fifi Alyda Yaya, Meutya berpesan agar kepengurusan PWI yang baru merangkul semua pihak.

"Masukkan Pak Hendry. Agar benar-benar terjadi rekonsiliasi dan persatuan kembali," tegasnya.

Meutya menilai keberhasilan kongres ini menandai berakhirnya dualisme kepengurusan PWI yang telah terjadi hampir dua tahun terakhir. Sebelumnya, organisasi wartawan tertua di Indonesia itu terpecah antara PWI hasil Kongres Bandung 2023 dan PWI Kongres Luar Biasa Jakarta 2024.

Setelah melalui proses panjang, kedua kubu akhirnya bersepakat menggelar Kongres Persatuan dengan dukungan Kemenkomdigi dan tokoh pers Dahlan Dahi. Kongres yang digelar di Cikarang, Bekasi, 29-30 Agustus 2025 itu secara demokratis memilih Akhmad Munir, Direktur Utama LKBN Antara, sebagai Ketua Umum PWI periode 2025-2030, serta Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

Menjawab harapan Menkomdigi, Munir menyatakan kepengurusan baru akan tetap mengakomodasi pengurus PWI hasil Kongres Bandung 2023.

"Nama Hendry Ch. Bangun sudah masuk dalam daftar pengurus baru yang tengah disusun oleh formatur," ungkap Munir.

Munir menambahkan, formatur berupaya segera menyelesaikan susunan kepengurusan baru untuk kemudian mengurus Administrasi Hukum Umum (AHU) di Kementerian Hukum dan HAM.

Rencananya, pelantikan pengurus PWI periode 2025-2030 akan digelar di Museum Pers Nasional, Solo, akhir September mendatang.

Pada kesempatan itu, Menkomdigi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk berkolaborasi dengan PWI.

"Kami siap bekerja sama dengan PWI dalam menjaga jurnalisme Indonesia di tengah gempuran arus informasi masif. Wartawan harus bekerja profesional dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik," tutup Meutya.

Tags

Terkini

Terpopuler