PEKANBARU (RA) - Tragedi memilukan warnai aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam. Di mana seorang pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan tewas akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob.
Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto turut menyampaikan duka mendalam atas kepergian pria yang lahir di Lampung, 18 Juli 2004 tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa atas berpulangnya ananda Affan Kurniawan," kata Wagubri SF Hariyanto, Jumat (29/8/2025).
Dirinya turut mendoakan Affan Kurniawan mendapat tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan.
"Semoga Allah menempatkan almarhum di sisinya. Dan diberi kesabaran serta keikhlasan untuk keluarga yang ditinggalkan. Aamiin," ucapnya.
Sebelumnya, tujuh anggota Korps Brimob Polda Metro Jaya diamankan karena terlibat dalam tabrak lari pria berjaket ojek online dengan mobil barracuda saat demo berlangsung pada malam kemarin.
"Tujuh orang tersebut sudah diamankan, Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D," ujar Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dalam konferensi pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.
Abdul Karim mengatakan ketujuh anggota tersebut tengah diperiksa penyidik dari Propam Mabes Polri yang bekerja sama dengan Korps Brimob Polda Metro Jaya. Koordinasi lintas kesatuan dilakukan karena anggota yang menabrak pengendara ojol itu berasal dari Korps Brimob.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan gabungan dari Propam Mabes Polri dan Brimob Polda Metro Jaya," ujar dia.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut meminta maaf terkait insiden tabrak lari seorang ojek online (ojol) oleh mobil barracuda Brimob malam ini. Listyo menyatakan pihaknya sedang melakukan penanganan lebih lanjut.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Kami sedang mencari keberadaan korban dan saya minta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” kata Listyo saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 28 Agustus 2025.
Dia meminta maaf kepada keluarga korban dan keluarga besar Ojol atas insiden ini.
“Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar Ojol,” tegas Listyo.