RIAU (RA) - Kabupaten Bengkalis dinobatkan sebagai Tuan Rumah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau tahun 1447 Hijriah-2025 Masehi yang akan berlangsung pada 28 Juni — 5 Juli 2025.
Mengusung konsep inovatif bernuansa "Kawasan Pesisir", pergelaran ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang syiar islam. Namun juga memperhatikan beberapa hal lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau Dr H Muliardi menyampaikan ada empat catatan penting dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis.
"MTQ tidak hanya merupakan ajang syiar Islam, tetapi juga momentum strategis untuk mempererat silaturahmi antar qari, qariah, serta para hafiz dan hafizah Al-Qur’an dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau," kata Muliardi.
Hal lain yang penting untuk ditekankan, dikatakan Muliardi adalah pemetaan potensi peserta. Menurutnya, pembinaan yang tepat akan melahirkan qari/qariah terbaik yang nantinya bisa mewakili Riau di tingkat nasional dan membawa nama harum daerah.
"Catatan ketiga ialah pentingnya penguatan koordinasi dan soliditas kerja antara LPTQ Pemerintah Provinsi Riau, Kementerian Agama, serta pemerintah kabupaten kota. Kolaborasi lintas lembaga ini dianggap kunci keberhasilan penyelenggaraan MTQ yang berkualitas dan berkelanjutan," ungkapnya.
Seterusnya, juga perlu memberikan perhatian serius kepada lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur’an seperti MDTA dan TPQ. Dukungan terhadap infrastruktur, kesejahteraan tenaga pengajar, jumlah peserta didik, serta kurikulum yang berkualitas akan sangat membantu dalam upaya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Muliardi juga berharap pelaksanaan MTQ ke-43 ini mampu melahirkan qari/qariah serta hafiz/hafizah terbaik yang dapat berkompetisi dan berprestasi di ajang MTQ dan STQ tingkat nasional.
“Semoga dari Bengkalis ini lahir generasi qurani yang mampu mengharumkan nama Provinsi Riau di kancah nasional,” harapnya.