Harga Emas Dunia Diprediksi Melonjak Tajam Usai Serangan AS ke Iran

Senin, 23 Juni 2025 | 01:17:13 WIB
Foto: Dok. Istimewa

RIAUAKTUAL (RA) - Harga emas dunia diperkirakan melonjak tajam setelah Amerika Serikat (AS) resmi menyerang tiga fasilitas nuklir utama milik Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan, pada Minggu pagi (22/6/2025). 

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, memprediksi emas bisa tembus US$ 3.500 per troy ounce, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

"Kalau Trump benar-benar menyerang situs nuklir Iran, harga emas dunia akan melonjak. Bahkan bisa menyentuh angka US$ 3.500," ujar Ibrahim, Minggu (22/6/2025).

Ketegangan antara AS dan Iran ini juga diperkirakan akan memicu kenaikan harga minyak dunia, menyusul kemungkinan Iran akan memblokade Selat Hormuz, jalur vital yang dilintasi lebih dari 22 persen distribusi minyak global.

"Jika Iran menutup Selat Hormuz, dampaknya sangat besar. Harga minyak pasti akan naik, dan ini bisa memicu lonjakan inflasi global," imbuhnya sebagaimana dilansir dari Detikcom.

Tak hanya emas dan minyak, mata uang rupiah juga diprediksi tertekan terhadap dolar AS. Namun menurut Ibrahim, pelemahan rupiah tidak akan terlalu signifikan.

"Nilai tukar rupiah diperkirakan hanya melemah sekitar 100 poin. Belum sampai ke level krisis," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengklaim militer AS telah berhasil menjatuhkan bom ke sejumlah situs nuklir penting Iran. Dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), Trump menegaskan semua pesawat tempur telah kembali dengan selamat.

"Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Sekarang waktunya untuk perdamaian," tulis Trump.

Tags

Terkini

Terpopuler