Erick Thohir Harap Tak Ada Lagi Tindakan Rasisme atau Xenophobia

Ang
Selasa, 03 Juni 2025 | 02:30:00 WIB
Ketua Umum Erick Thohir menyaksikan latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan Jakarta, Senin (2/6/2025) malam. (Foto : Ist)

JAKARTA (RA) - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap tak ada lagi kejadian seperti saat lawan Bahrain dalam laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asiamelawan China pada Kamis (5/6/2025). Yakni penonton melakukan rasisme yang membuat Indonesia harus mendapat sanksi dan denda dari FIFA.

"Saya rasa kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kalau kita kemarin bisa menyambut supporter dari Arab Saudi, Jepang, Australia dan Bahrain, sama ya support dari China juga kita harus sambut dengan baik," ujar Erick Thohir selepas menyaksikan latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan Jakarta, Senin (2/6/2025).

Erick menambahkan, Apalagi nanti suporter China yang akan datang langsung ke SUGBK sekitar 3.000 penonton. "Kita harus menjadi tuan rumah yang baik," katanya.

Suporter Indonesia semakin terkenal di dunia internasional. Setiap Timnas Indonesia bertanding selalu mendapat dukungan langsung di stadion. Selain menyanyikan lagu-lagu yang menambah semangat para pemain di lapangan.

Koreografi suporter Indonesia juga menarik, seperti yang ditunjukan di SUGBK dengan membentangkan Gundala vs Godzilla saat melawan Jepang, maupun Garuda raksasa saat melawan Bahrain menjadi daya tarik tersendiri.

Laga melawan Bahrain ada tindakan yang berlebihan atau rasisme atau xenophobia yang dilakukan suporter Indonesia. Hal ini menyebabkan Indonesia harus di denda sekitar Rp 400 juta oleh FIFA hingga pengurangan jumlah penonton sebanyak 15 persen.

"Kita harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia gak boleh terjadi lagi karena sayang karena itu kan menjadi sorotan juga," ujar Erick.

"Saya berulang-ulang sepak bola tak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri tim nasional ataupun diantara kita sendiri. Ya di Liga tidak boleh ada acara-acara yang hal-hal yang justru menjatuhkan sesama anak bangsa," tegasnya.

Tags

Terkini

Terpopuler