JAKARTA (RA) - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mendorong peningkatan layanan bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) dalam penyelenggaraan Ibadah Haji 2025.
Ia mengimbau Pemerintah memastikan perlindungan terhadap kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas, dioptimalkan di tengah kompleksitas sistem penyelenggaraan haji.
"Kita ketahui bersama, pelayanan bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas dalam pelaksanaan Ibadah Haji menjadi tantangan tersendiri. Kami berharap Pemerintah memastikan pelayanan maksimal bagi jemaah haji lansia dan disabilitas," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag), sebanyak 101.678 jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci. Kurang lebih 21.930 atau hampir 22 persen di antaranya adalah jamaah lansia.
Puan mengingatkan kepada para petugas haji untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jemaah haji lansia dalam melaksanakan ibadah haji.
"Para jemaah haji lansia ini cukup besar, jadi harus dipastikan segala kebutuhan mereka terlayani dengan baik. Mereka sudah menunggu antrean puluhan tahun untuk bisa menunaikan ibadah suci," tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Seperti diketahui, banyak jemaah haji lansia bergantung pada kursi roda atau alat bantu jalan. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan armada bus shalawat inklusif yang ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Sebanyak 32 unit bus juga telah disiapkan untuk melayani pergerakan jemaah berkebutuhan khusus dari hotel ke Masjidil Haram. Seluruh bus dilengkapi dengan akses tangga landai, ruang kursi roda, serta fasilitas keselamatan tambahan.
"Memastikan pelayanan yang baik bagi semua jemaah, termasuk kelompok lansia, sudah menjadi tugas penyelenggara ibadah haji," tegas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.