Kapolda Riau Tanam Pohon di Meranti, Bupati Asmar Ajak Jadikan Penghijauan Gaya Hidup

Ahad, 18 Mei 2025 | 05:00:00 WIB
Program penghijauan dengan melakukan penanaman pohon di Kabupaten Kepulauan Meranti.

MERANTI (RA) - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan melanjutkan program penghijauan dengan melakukan penanaman pohon di Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (17/5/2025). Bupati Meranti, H. Asmar, mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari gaya hidup.

"Mari kita jadikan penanaman pohon sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari. Tidak hanya menanam, tetapi juga merawat dan menjaga agar pohon yang kita tanam bisa tumbuh subur dan bermanfaat bagi generasi mendatang," kata Bupati Asmar saat membuka kegiatan di Jalan Durian, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebing Tinggi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Muzamil Baharuddin, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Khalid Ali, Kapolres AKBP Aldi Alfa Faroqi, Kajari Febriyan, Ketua Pengadilan Agama Khoirul Khuda, Danramil 02 Tebing Tinggi Kapten Arah Epri Nasution, Danposal Kapten Laut (P) Saidul Arifin, para kepala OPD, tokoh agama, serta masyarakat setempat.

Bupati Asmar memberikan dukungan penuh terhadap gerakan penanaman pohon yang diinisiasi Kapolda Riau tersebut. Ia berharap kegiatan ini mendorong kesadaran kolektif masyarakat Meranti untuk menjaga kelestarian alam.

"Kami menyambut baik kegiatan ini. Harapannya, kesadaran masyarakat untuk mencintai dan menjaga lingkungan dapat tumbuh dan berkembang," ujarnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengungkapkan ide pendirian bank pohon sebagai sarana menampung dan mendistribusikan bibit pohon secara gratis.

"Kita bisa mulai dari Meranti dengan bekerja sama dengan UPT Kehutanan, Dinas Kehutanan, dan Dinas Pertanian. Masyarakat yang punya bibit bisa menyetor ke bank pohon ini, nanti akan disalurkan untuk ditanam," kata Herimen, sapaan akrabnya.

Irjen Herry juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, menjadikan menanam pohon sebagai bagian dari budaya lokal.

"Anak-anak muda bisa kita latih. Lewat bank pohon ini, semangat menanam akan hidup. Ini bukan lagi sekadar simbolik, tapi menjadi bagian dari gerakan bersama," ungkapnya.

Jenderal bintang dua ini menekankan bahwa kegiatan penanaman pohon memiliki nilai strategis jangka panjang.

"Saat kita menanam pohon, kita sedang membangun peradaban. Menanam harapan dan masa depan untuk anak cucu kita," kata mantan Direktur Penyidikan Densus 88 Mabes Polri tersebut.

Kapolda Herry menyarankan agar gerakan ini diadopsi sebagai kebijakan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, manfaatnya bukan hanya pada sisi ekologi, tapi juga ekonomi.

"Gerakan ini bisa membuka lapangan kerja, memperbaiki indeks kualitas hidup, bahkan memberikan nilai ekonomi melalui perdagangan karbon (carbon trading) yang kini semakin diperhitungkan secara global," jelasnya.

Herimen memberikan gambaran konkret. Jika 200 orang menanam satu pohon setiap minggu, dalam sebulan akan tumbuh 800 pohon. Dalam setahun, 16.000 pohon. Bila dikalikan rata-rata empat anggota keluarga, jumlahnya menjadi 64.000 pohon per tahun.

"Bayangkan dampaknya jika ini dilakukan konsisten. Kita akan punya hutan kota, ruang hijau, udara bersih, dan tentu nilai ekonomi jangka panjang," tandasnya. (VIN)

Tags

Terkini

Terpopuler