JAKARTA (RA) - Mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong (STY) menilai tak banyak waktu latihan menjadi salah satu penyebab kekalahan Timnas Indonesia atas Australia 1-5 di Stadion: Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
"Tak banyak waktu untuk latihan, banyak lepas men to men. Mungkin penyebab kekalahan dari set piece," katanya usai nobar di Jakarta.
Lima gol Australia dicetak Martin Boyle, Nishan Velupillay, Jackson Irvine (2), dan Lewis Miller. Sementara, gol balasan Indonesia lahir dari aksi Ole Romeny
Kekalahan ini membuat berat peluang Timnas Indonesia untuk menduduki peringkat dua lolos otomatis Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia. Timnas Indonesia harus terlempar dari posisi ketiga klasemen grup C dan melorot ke peringkat lima dengan koleksi poin 6.
Timnas Indonesia kini mendapat minus tujuh gol atas kekalahan dari Australia butuh menembus minimal rangking empat untuk memperjuangkan nasib ke Piala Dunia 2026.
Sementara Australia, kemenangan ini membuat kokoh di peringkat kedua klasemen Grup C dengan 10 poin dan berselisih tujuh poin dari Jepang di peringkat pertama. Adapun posisi Indonesia masih bergantung pada hasil laga Bahrain dan Jepang, serta Arab Saudi dan Cina.
Meski menguasai possession ball yang mencapai 63 persen, STY menyayangkan kiper Timnas Indonesia Martin Paes kebobolan melalui set piece.
"Mungkin karena pelatih Patrick enggak punya banyak waktu latihan antisipasi dari set piece," ujarnya.
STY juga menyesalkan gagalnya beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan pemain Timnas Indonesia di 10 menit pertama. Peluang pertama dari sundulan kapten Jay Idzes yang ditepis kiper Mat Ryan.
Peluang kedua penalti Kevin Diks yang membentur tiang gawang. Penalti menit ke-8, diperoleh setelah Rafael Struick dilanggar Rowles di kotak terlarang.
"Tetapi kita punya peluang cetak gol meski enggak bisa dimanfaatkan dengan baik, mungkin jadi penyebab kekalahan," katanya.
Meski demikian, STY memuji para pemain Timnas Indonesia telah bekerja keras dan melakukan memang pressing depan juga sangat baik. Tetapi sayangnya hasil kurang maksimal.
"Masih ada tiga pertandingan lagi ke depannya, kita harus menjadi satu mendukung Timnas Indonesia," kata STY.