PEKANBARU (RA) - Tumpukan sampah kembali terlihat di sejumlah sudut Kota Pekanbaru, mulai Senin (23/12) siang. Sampah menumpuk di sejumlah tepi ruas jalan protokol dan jalan lingkungan.
Salah satu contohnya terdapat pada ruas Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sukajadi. Sampah menumpuk di beberapa titik ruas jalan tersebut.
Pemandangan yang serupa juga terlihat di Jalan Senapelan, Kecamatan Senapelan. Sampah belum diangkut oleh operator angkutan sampah.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi tidak menampik kondisi tersebut. Sampah menumpuk karena proses pembongkaran di TPA Muara Fajar terganggu.
Sehingga truk pengangkut sampah tidak bisa melakukan pembongkaran, dan tertahan di sana untuk antri membuang sampah pada TPA.
"Tadi pagi alat berat untuk proses bongkar rusak. Tapi sudah kami perbaiki," kata Reza Fahlevi.
Ia menuturkan, saat ini untuk alat berat yang beroperasi untuk bongkar sampah di TPA cuma satu, sehingga berdampak pada proses pembongkaran yang lambat.
Ada dua alat berat yang beroperasi untuk bongkar angkutan sampah alami kerusakan, termasuk satu alat berat yang di pinjam ke Pemerintah Provinsi Riau beberapa hari lalu.
"Sekarang udah bisa jalan lagi, sudah beroperasi kembali, cuma memang untuk alat berat yang untuk bongkar sampah cuma satu, karena satu lagi masih rusak dan sedang diperbaiki," jelasnya.
Reza menambahkan, bahwa saat ini proses bongkar tetap dibantu satu alat berat yakni bulldozer untuk membersihkan area bongkar sampah.