RIAU (RA) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmad Rahim mengatakan sejauh ini persiapan pembangunan rel kereta api tahun 2016 melalui dana APBN sudah tenderkan oleh Kementerian Perhubungan RI kepada pihak ketiga. Untuk tahap awal rel kereta api tersebut akan dibangun sepanjang 21 kilometer yang dimulai dari Kota Dumai.
"Insya Allah pertengahan bulan April akan memulai pendataan pembebasan lahan-lahan masyarakat dan akan mengganti rugi melalui tim dari Kemenkum maupun dari BPN (Badan Pertanahan Nasional). Anggaran tahun ini mulai dari pembebasan lahan maupun pembuatan fisik dana pembangunan bersumber dari APBN. Sejauh ini tinggal menunggu penandatangan SK dari Gubernur Riau tim akan turun ke Dumai untuk melakukan sosialisasi selama 2 minggu terkait bidang-bidang tanah mana yang terkena pembangunan rel kereta api," ujar Rahmad Rahim.
Dikatakannya, setelah sosialisasi berjalan lancar dan tidak ada komplain dari masyarakat maka selanjutnya gubernur akan menerbitkan SK penetapan lokasi penlok pembangunan rel pembangunan fisik dari Bukit Kapur menuju pelabuhan Dumai dengan emplasemen ada di Desa Purnama Kecamatan Purnama Kota Dumai.
Untuk pembangunan tahap awal cukup besar anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat yakni mencapai sebesar Rp302 milyar guna pembebasan lahan dan pembanguan fisik.
Dijadwalkan bulan April sosialisasi pembebasan lahan sudah selesai dan dilanjutkan dengan proses ganti rugi lahan dan pembangunan fisik. "Sejauh ini bantalan bantalan rel guna pembangunan rel kereta api sudah datang di Dumai tinggal menunggu secepatnya pembebasan lahan terealisasi," ujarnya. (Dr)