Kapolsek TPTM Imbau Tolak Politik Uang Jelang Pilkada Rokan Hilir 2024

Ahad, 24 November 2024 | 11:49:55 WIB
Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM) melaksanakan kegiatan Cooling System Pilkada Damai dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 pada Minggu, 24 November 2024.

ROHIL (RA) – Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM) melaksanakan kegiatan Cooling System Pilkada Damai dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 pada Minggu, 24 November 2024.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek TPTM, Ipda Bonni Ferdy Sagala, kegiatan yang berlangsung di Jalan Datuk Paduka Diraja, Kepenghuluan Mesah, Kecamatan TPTM, ini bertujuan menjaga kondusivitas menjelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Rokan Hilir 2024.

Kapolsek TPTM menegaskan kepada masyarakat untuk menolak praktik politik uang. Menurutnya, politik uang dapat merusak proses demokrasi dan mencederai kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemilu.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menolak segala bentuk politik uang. Ini demi menjaga keadilan dan kualitas demokrasi kita," ujar Ipda Bonni.

Sejumlah pesan penting disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Kepwnghuluan Mesah, Aipda M. Sobirin, yakni segera tanggap terhadap permasalahan untuk mencegahnya dipolitisasi oleh pihak tertentu. Menghormati perbedaan pilihan politik demi menghindari perselisihan.

"Bersama-sama menciptakan suasana Pilkada damai dan mencegah potensi konflik," ujar Aipda M. Sobirin.

Dikatakan Ipda Bonni, kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif selama tahapan Pilkada.

"Selain itu, Polsek TPTM berharap terjalin hubungan harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat serta terciptanya Pilkada yang damai tanpa gangguan stabilitas keamanan," jelas Ipda Bonni.

Kapolsek TPTM mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kegiatan cooling system ini.

"Dengan sinergi yang kuat antara aparat dan masyarakat, kita optimistis Pilkada Rokan Hilir 2024 akan berjalan aman, damai, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan demokrasi," tutup Ipda Bonni.

Tags

Terkini

Terpopuler