Penjara dengan Pengawasan Super Akan Dibangun di Hutan Nusakambangan

Penjara dengan Pengawasan Super Akan Dibangun di Hutan Nusakambangan
nusa kambangan

Riauaktual.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pulau Nusakambangan merupakan salah satu kompleks lapas terketat yang ada di Indonesia. Namun, lambat laun, semakin banyak tahanan yang berstatus 'high risk' yang ditempatkan di lapas yang berada di Kabupaten Cilacap tersebut.

Oleh karena itu, untuk membuat situasi lapas lebih bisa diawasi, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmiantha Dusak mengatakan akan membangun sebuah lapas Super Maximum Security (SMS) berkapasitas 500 orang di pedalaman hutan pulau Nusakambangan.

"Dulu di situ ada Lapas Karanganyar. Ini nanti akan kita bangun lapas Super Maximum Security. Lapas Super Maximum Security ini khusus untuk narapidana (napi) yang berisiko tinggi," ujar Dusak seperti dikutip dari laman Merdeka.com, hari ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kriteria napi risiko tinggi yang akan dimasukkan ke dalam lapas SMS tersebut meliputi napi gembong narkoba, korupsi, pembunuhan dan terorisme.

Menurut dia, dari 1.300 napi yang saat ini menghuni lapas Nusakambangan, setengahnya adalah napi yang memiliki status 'high risk'. "Kalau kita menghitung di Lapas Nusakambangan saja, 700 orang itu termasuk Napi risiko tinggi," ujarnya.

Pembangunan lapas napi high risk tersebut dimulai sejak 2016 lalu dan dijadwalkan beroperasi pada 2018. Pembangunan lapas tersebut, jelas Dusak, dibangun di wilayah bekas Lapas Karang Anyar, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Dermaga Sodong Pulau Nusakambangan dan berlokasi di tengah hutan Nusakambangan untuk menjamin sterilisasi lapas.

Pembangunan lapas high risk di sebelah barat Pulau Nusakambangan dimaksudkan agar kendali Kemenkum HAM atas pulau ini semakin luas. Wayan mengungkap, di beberapa wilayah ada pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan lahan Pulau Nusakambangan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index