RIAU (RA) - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau meresmikan logo baru yang mencerminkan identitas, nilai, dan karakter Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.
Acara peluncuran dilaksanakan pada Senin (6/1/2025) di halaman kantor Disbun Riau, ditandai dengan penandatanganan logo oleh Kepala Disbun Riau, Syahrial Abdi, serta disaksikan oleh para pejabat dan seluruh pegawai Disbun Riau.
Kepala Disbun Riau, Syahrial Abdi, mengungkapkan bahwa logo baru ini menggambarkan enam komoditas unggulan perkebunan di Provinsi Riau, yaitu sawit, kelapa, karet, kopi, pinang, dan sagu.
"Keenam komoditas ini merupakan kebanggaan dan potensi utama Provinsi Riau. Kita aplikasikan dalam logo sebagai karakter dan identitas Dinas Perkebunan Riau," ujar Syahrial Abdi.
Syahrial menambahkan, peluncuran logo ini sekaligus menjadi motivasi bagi para pegawai untuk meningkatkan etos kerja dan berkontribusi dalam pengembangan enam komoditas unggulan tersebut. Menurutnya, sektor perkebunan memegang peranan penting dalam mendukung program nasional di bidang pangan.
"Sektor pangan kini menjadi prioritas nasional. Dengan luasnya lahan perkebunan di Riau, kami optimistis dapat menjadi kunci sukses dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo," imbuhnya.
Ia juga menyoroti bahwa Provinsi Riau merupakan daerah dengan lahan perkebunan terluas di Indonesia. Beberapa komoditas seperti sawit dan kelapa menempati peringkat pertama secara nasional, sementara karet berada di peringkat ketiga, serta sagu menjadi salah satu komoditas unggulan.
"Riau memiliki potensi besar untuk menjadi andalan nasional. Dengan pengembangan dan peningkatan kualitas komoditas unggulan, kami siap mendukung visi besar Presiden," tutupnya.
Logo baru Disbun Riau tidak hanya berfungsi sebagai identitas visual, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam:
Huruf d: Gradasi merah dan oranye melambangkan kelapa sawit, dengan lingkaran putih yang mencerminkan kernel sawit.
Huruf i: Hijau melambangkan komoditas karet, lengkap dengan mangkok sadap berwarna hitam.
Huruf s: Hitam kecoklatan mencerminkan komoditas kopi.
Huruf b: Cokelat melambangkan kelapa, dengan lingkaran putih-abu yang merepresentasikan daging kelapa.
Huruf u: Abu-abu keputihan melambangkan komoditas sagu.
Huruf n: Oranye melambangkan komoditas pinang.
Selembayung: Warna merah dan oranye mencerminkan motif rumah adat Melayu sebagai identitas budaya.
Pelapah Daun: Simbol rumpun palma, keluarga utama komoditas dominan di Riau.
Provinsi Riau: Hijau melambangkan peran penting perkebunan sebagai penyumbang devisa terbesar di sektor pertanian Riau.
#Riau