Pemutaran Perdana Film 'Lusi' Karya Farid Zafran Menjadi Awal Peluncuran Pekan Sinema Pekanbaru

Pemutaran Perdana Film 'Lusi' Karya Farid Zafran Menjadi Awal Peluncuran Pekan Sinema Pekanbaru
Pemutaran Perdana Film 'Lusi' Karya Farid Zafran

PEKANBARU (RA) – Pekan Sinema Pekanbaru 2024 resmi dibuka pada Kamis (17/10/2024) kemarin di CGV Holiday, menandai awal perayaan sinema yang mengedepankan kreativitas sineas lokal Riau.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan pemutaran perdana film "Lusi" karya terbaru sutradara berbakat Farid Zafran, yang dihadiri oleh sineas, aktor, dan tamu undangan.

Festival ini mengusung tema “Reimagine,” yang mengajak para sineas untuk menafsirkan ulang berbagai hal di sekitar kita, mulai dari realitas sosial, budaya, hingga isu-isu yang bersifat personal melalui sinema.

Pekan Sinema Pekanbaru diharapkan menjadi wadah apresiasi bagi sineas muda dan mendorong perkembangan ekosistem perfilman di Riau.

Dalam sambutannya, Farid Zafran, yang juga menjabat sebagai festival director, menyatakan, “Lusi" adalah cerita tentang cinta yang tidak sempurna.

"Saya ingin menggambarkan betapa rapuhnya batas antara cinta dan kontrol, serta bagaimana sikap posesif bisa merusak dua jiwa yang seharusnya saling mencintai," jelasnya.

Farid juga menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang kolaborasi, berharap dapat menjadi platform bagi sineas muda untuk mengembangkan karya-karya inovatif dan merefleksikan isu-isu lokal melalui sinema.

Ibenk, Program Director Pekan Sinema Pekanbaru, menyampaikan rasa bangga bisa membuka festival ini dengan film 'Lusi'.

"Tema yang diangkat sangat relevan, dan ini adalah cerminan bagaimana sinema lokal mampu mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat,\" ucapnya.

Pekan Sinema Pekanbaru 2024 juga membuka kesempatan bagi sineas lokal untuk mengirimkan karya film pendek. Proses pendaftaran telah dibuka sejak 30 September dan akan berlangsung hingga 2 November 2024.

"Peserta dapat mengirimkan karya yang berhubungan dengan tema “Reimagine” dalam berbagai genre, termasuk fiksi, dokumenter, animasi, dan eksperimental. Film pendek dengan durasi maksimal 20 menit akan diseleksi untuk diputar selama festival," terang Ibenk.

Festival ini akan berlangsung dari 11 hingga 18 November 2024 di berbagai lokasi di Pekanbaru, termasuk tempat-tempat pemutaran alternatif dan bioskop. Rangkaian acara mencakup pemutaran film-film pendek terpilih, diskusi panel, masterclass dengan para pelaku industri film, dan pemutaran film non-kompetisi.

"Puncak acara akan diadakan pada 18 November 2024, di mana lima film terbaik dari kompetisi resmi akan diputar, diikuti dengan pemberian penghargaan untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Film Pilihan Juri," ungkap Ibenk.

Dengan tema besar “Reimagine,” Pekan Sinema Pekanbaru 2024 bertujuan untuk menciptakan ruang bagi sineas lokal dalam menafsirkan ulang dunia di sekitar mereka dan memberikan perspektif baru melalui karya sinema yang segar dan inovatif.

Tentang Pekan Sinema Pekanbaru 2024

Pekan Sinema Pekanbaru 2024 adalah ajang yang didedikasikan untuk merayakan sinema lokal Riau. Festival ini memberikan platform bagi sineas muda untuk menampilkan karya mereka dan mendorong kolaborasi antara pelaku industri film, akademisi, dan komunitas perfilman. Acara ini menjadi ruang apresiasi bagi film pendek dan memberikan kesempatan bagi sineas untuk menyampaikan isu-isu lokal yang relevan.


 

#Ragam

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index