Disdukcapil Lakukan 12 Razia, Masyarakat jangan Lupa Bawa KTP

Disdukcapil Lakukan 12 Razia, Masyarakat jangan Lupa Bawa KTP
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru telah dimulai pada Senin (27/8) di Kecamatan Rumbai tepatnya di Simpang Bingung dan Selasa (28/8) di Kecamatan Tenayan Raya. Razia tersebut akan dilakukan empat kali berturut-turut terhadap semua pengendara yang melintas di lokasi razia.

"Sesuai dengan yang kita programkan kemarin, pasca lebaran ini kita lakukan razia. Kita sudah lakukan di pintu masuk bagian utara, tepatnya di Kecamatan Rumbai, di sana mengadakan razia dengan tim penuh yang terdiri dari yustisi kota, Satpol PP, Kepolisian, Dinas Perhubungan, pihak kecamatan dan kelurahan. Dalam razia itu kita periksa semua kendaraan yang masuk, baik bus, kendaraan umum semuanya kita periksa," demikian diterangkan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, M Noer ketika dikonfirmasi Selasa (28/8).

Dalam razia pertama, pihaknya berhasil menjaring 64 orang yang tidak memiliki KTP dengan alasan tertinggal dan satu orang yang KTP miliknya mati. Sehingga kepada mereka yang tidak membawa kartu identitas tersebut, dikenakan denda sesuai dengan Perda yang telah ada, yakni Rp50 ribu setiap kali terkena razia KTP.

"Kemarin, dari razia pertama yang kita lakukan, terkumpul uang dendanya Rp3.050.000. Karena kemarin itu ada juga masyarakat yang terkena razia mengaku tak sanggup bayar karena tak bawa uang, maka mereka membayar separuh saja dari denda. Itu kita tolelirn karena orang sudah memohon-mohon. Untuk razia di pintu timur, yakni Kecamatan Tenayan Raya yang tadi kita laksanakan datanya masih belum kita terima karena masih sedang berlangsung," terang M Noer.

Ditambahkannya, pada 2012 ini, Disdukcapil Kota Pekanbaru memprogramkan untuk melakukan 12 kali razia KTP. Akan tetapi, pasca lebaran pihaknya hanya menggelar sebanyak empat kali razia yang akan difokuskan pada pintu masuk Kota Pekanbaru saja.

"Selanjutnya kita akan melakukan razia di pelabuhan, untuk waktunya kita tak bisa publikasikan. Tahun lalu memang kita melakukan di terminal, tapi tahun ini tak lagi kita lakukan di terminal karena tidak banyak yang terjaring di sana. Makanya, untuk mengantisipasi terjaring razia ini, kepada masyarakat yang punya KTP jangan sampai disimpan di rumah, bawa kemana pun anda pergi, karena ini penting bagi diri anda sendiri jika terjadi apa-apa mudah melacak identitasnya. Kepada KTP yang sedang dalam pengurusan, silahkan bawa resi bukti sedang dalam pengurusan, karena itu pengganti kartu identitas anda," imbuhnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index