Riauaktual.com – Pemerintah Provinsi Riau telah menerima hasil evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024 dari Kementerian Dalam Negeri pada Senin (7/10/2024) kemarin. Hasil evaluasi tersebut akan segera dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk langkah lebih lanjut.
Setelah pembahasan bersama TAPD, APBD-P Riau 2024 direncanakan akan disepakati bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau untuk pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
"Alhamdulillah, hasil evaluasi APBD-P 2024 sudah kami terima. Selanjutnya, akan kami bahas tindak lanjut evaluasi dari Kemendagri bersama TAPD. InsyaAllah dalam beberapa hari ke depan, APBD-P ini akan disahkan bersama DPRD," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufik OH.
Taufik menambahkan bahwa pihaknya akan bergerak cepat mengatasi evaluasi tersebut mengingat waktu yang sudah semakin dekat.
"Evaluasi yang sudah turun ini akan kami eksekusi dengan cepat. Jika memungkinkan, minggu ini sudah selesai, sehingga bulan Oktober APBD-P 2024 bisa digunakan," ujarnya.
Total anggaran dalam APBD-P 2024 Provinsi Riau mencapai Rp1,1 triliun. Pemprov Riau akan fokus pada penyelesaian kegiatan prioritas sesuai hasil evaluasi dari Kemendagri.
"Besok, hasil evaluasi dari Kemendagri akan dibahas bersama TAPD, termasuk kegiatan mana yang bisa dilaksanakan dan pergeseran anggarannya," jelas Taufik.
Di sisi lain, Taufik juga menyampaikan bahwa Pemprov Riau telah menyelesaikan evaluasi seluruh draf APBD-P dari Kabupaten/Kota yang telah diajukan. Setelah dievaluasi, hasilnya akan diserahkan kembali ke masing-masing daerah untuk dibahas bersama DPRD setempat.
"Hanya ada tiga kabupaten yang tidak menggunakan APBD Perubahan, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hilir. Mereka hanya mengandalkan APBD murni saja. Sementara sembilan kabupaten/kota lainnya sudah menyerahkan APBD-P 2024 dan beberapa di antaranya sudah dievaluasi serta diserahkan kembali ke daerah masing-masing," terang Taufik.