Riauaktual.com – Kampanye dialogis pasangan calon Gubernur Riau nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi (Suwai), di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Sabtu pagi, 5 Oktober 2024, disambut dengan antusias oleh ratusan emak-emak.
Dua ruko dan ratusan kursi yang disediakan panitia tak mampu menampung semangat mereka, sehingga banyak yang rela berdiri selama berjam-jam untuk mendengarkan orasi politik dari Syamsuar.
Tokoh masyarakat Tapung, Nadim, menyoroti semangat luar biasa dari emak-emak yang hadir. "Saya melihat wajah-wajah ibu-ibu yang tampak bahagia, dengan senyum yang terus merekah," ungkapnya. Ia berharap pertemuan ini membawa keberkahan, terutama mengingat pengorbanan emak-emak yang rela meninggalkan pekerjaan rumah demi mendukung Syamsuar.
"Saya yakin, Pak Syamsuar ini adalah calon terpilih. Sampaikan kepada suami kalian, coblos nomor 3, Syamsuar-Mawardi, untuk Gubernur Riau," tambah Nadim.
Dalam kampanye yang juga dihadiri oleh calon Bupati Kampar, Repol, S.Ag, M.IP, Nadim dan tokoh masyarakat lainnya menitipkan aspirasi terkait perbaikan infrastruktur, terutama jalan di wilayah Tapung, serta perhatian terhadap kesejahteraan guru madrasah. Nadim menekankan perlunya dukungan finansial bagi madrasah, mengingat pentingnya pendidikan agama dalam membentuk generasi yang berakhlak.
Ketua Pemenangan Suwai Kabupaten Kampar, Jordan, turut kagum dengan antusiasme emak-emak. Ia menilai, semangat luar biasa ini akan menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan Syamsuar-Mawardi di Pilgubri 2024.
"Pagi ini sangat cerah dan luar biasa. Ibu-ibu begitu antusias, meninggalkan pekerjaan di rumah atau ladang demi menghadiri kampanye dialogis Pak Syamsuar," ucap Jordan.
Sementara itu, Ramos Teddy Sianturi, tokoh masyarakat setempat, mengingatkan bahwa Syamsuar rela melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI demi berbakti kembali untuk Provinsi Riau.
"Pengorbanan Pak Syamsuar untuk Riau sangat besar, dan terbukti saat ia menjadi gubernur sebelumnya, dengan berbagai program sukses seperti konversi Bank Riau Kepri menjadi Bank Syariah," ujar Ramos.
Menurut Ramos, Syamsuar juga berjasa menjaga stabilitas harga kelapa sawit di Riau melalui kebijakan Pergub, serta program bantuan desa yang berhasil meningkatkan ekonomi pedesaan, sehingga tak ada lagi desa tertinggal di provinsi ini.
"Jangan biarkan kita diintervensi oleh pihak lain. Pilihlah Pak Syamsuar yang sudah terbukti kinerjanya dalam memimpin Riau," ajaknya.
Dalam orasinya, calon Bupati Kampar, Repol, menyatakan bahwa aspirasi masyarakat Tapung, terutama terkait pendidikan dan infrastruktur, menjadi perhatian mereka. Repol menegaskan komitmennya untuk bersama Syamsuar membangun Kampar dan Riau, meskipun mereka telah terpilih sebagai anggota DPRD Riau dan DPR RI.
"Kami rela melepaskan kursi empuk di DPR demi membangun Kampar dan Riau," ujar Repol.
Syamsuar sendiri, dalam orasinya, bercerita tentang masa-masa sulit saat ia memimpin Riau di tengah pandemi Covid-19. Ia juga sempat terpapar bersama istrinya, namun bersyukur dapat pulih berkat doa masyarakat. Pandemi mengharuskan fokus pemerintah pada masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga beberapa program pembangunan harus tertunda.
"Karena pandemi, program yang kami rencanakan tidak dapat maksimal. Itulah salah satu alasan saya kembali maju sebagai calon gubernur, berpasangan dengan Buya Mawardi. Kami berkomitmen membawa Riau lebih maju dan bermartabat," jelas Syamsuar.
Syamsuar juga memaparkan 15 komitmennya untuk mewujudkan Riau yang maju, termasuk pemberdayaan kaum perempuan dan anak muda yang gemar olahraga.
Terkait pendidikan, ia menekankan pentingnya pendidikan gratis dan beasiswa dari jenjang S-1 hingga S-3, yang dinikmati tidak hanya oleh siswa, tetapi juga para dosen.
Di akhir orasinya, Syamsuar menyebutkan rencana membangun jaringan WiFi di setiap desa di Riau sebagai bagian dari programnya untuk mendorong konektivitas digital di pedesaan. Pernyataan ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari ratusan emak-emak yang hadir.
Kampanye Syamsuar-Mawardi ini turut didampingi oleh tokoh masyarakat Tapung lainnya, seperti Ramos Teddy Sianturi, anggota DPRD Riau 2019-2024, Raja Jaya Dinata anggota DPRD Riau 2024-2029 fraksi Golkar, serta dua anggota DPRD Kampar 2024-2029, Iib Nursaleh dan Jordan Saragih, Ketua Koalisi Riau Maju dan Bermartabat.
