Riauaktual.com – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar kuliah umum bertajuk Pesona Kampus Hijau sekaligus meresmikan Ekoriparian UMRI, pada Senin (30/9/2024). Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, MSc., serta Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan ribuan mahasiswa UMRI yang memadati kampus utama di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Pembangunan Ekoriparian ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PHR yang berhasil diwujudkan sebagai komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan di Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Rektor UMRI, Dr. Saidul Amin, M.A., menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Menteri LHK yang telah lama dinantikan oleh keluarga besar UMRI. Ia berharap kehadiran Menteri dapat memberikan inspirasi serta berdiskusi tentang pelestarian lingkungan kepada para mahasiswa.
“Kami sudah lama menantikan kedatangan Bu Menteri. Pada kesempatan sebelumnya, kami telah menginisiasi program Duta Peduli Lingkungan bersama Muhammadiyah dan melantik para duta lingkungan di Riau,” ungkap Rektor Saidul Amin.
Selain itu, Rektor UMRI juga berharap dengan adanya Ekoriparian, kampus UMRI akan memiliki miniatur hutan mangrove dan hutan kota yang akan dikembangkan di atas lahan seluas tiga hektar.
Menteri Siti Nurbaya dalam kuliah umumnya menegaskan pentingnya pemahaman tentang dimensi lingkungan hidup di kalangan mahasiswa. Ia juga memuji keberadaan Ekoriparian di UMRI yang berfungsi sebagai fasilitas edukasi, sosial, dan ekonomi yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Ekoriparian ini sangat baik. Fungsinya beragam, mulai dari edukasi, ekonomi, hingga sosial. Ini juga akan menjadi tempat wisata edukasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” ujar Menteri Siti Nurbaya.
Fasilitas di kawasan Ekoriparian meliputi kantin untuk UMKM, taman baca, jogging track, outdoor amphitheater, hingga Biodiversity Online Information System yang akan menjadi pusat informasi keanekaragaman hayati.
Ekoriparian UMRI juga diharapkan dapat membantu menjaga kelestarian sumber mata air, menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK), serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's), terutama pada tujuan nomor 11 dan 15, yang berfokus pada penyediaan ruang terbuka hijau dan pelestarian ekosistem daratan.
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya berkontribusi bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan melibatkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif dalam memanfaatkan ruang usaha yang tersedia.
#Pendidikan