RENGAT (RA) - Setelah 12 Tahun berdiri, hasil dari kebun kelapa sawit masyarakat yang dikelola oleh PT. Teso Indah hasilnya sejauh ini belum memuaskan masyarakat, pasalnya dalam satu triwulannya masyarakat hanya menerima Rp. 100 s/d 200 ribu saja.
Pernyataan ini disampaikan oleh Agus Salim Kepala Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selasa (15/3)dilokasi kebun sawit milik PT. Teso di Desa Pasir Ringgit Kecamatan Lirik.
"Bagaimana hasil akan maksimal jika kebun tidak terawat dan seperti sudah menjadi hutan", katanya.
Atas dasar inilah masyarakat 8 Desa mendesak agar PT. Teso Indah segera menyerahkan Kebun KKPA sebagaimana yang telah dijanjikan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat.
"Masyarakat sudah bosan dengan kondisi ini, karena menilai hasil dari kebun KKPA masyarakat belum mampu mengangkat ekonomi masyarakat, kalau dihitung-hitung hasil yang diterima masyarakat pertriwulannya hanya cukup untuk membeli sekarung beras saja", ujarnya.
Sementara itu bagian pemupukan kebun sawit milik PT. Teso Indah yang berhasil dijumpai mengatakan bahwa Kebun Sawit milik masyarakat yang dikelola oleh PT. Teso Indah ini sudah lama tidak dipupuk.
"Bukan hanya tidak dirawat saja. mungkin ada sekitar 3 Tahun tidak dipupuk, sehingga kondisinya semakin parah", singkatnya seraya meminta tolong agar namanya tidak dipublikasikan.
Laporan : MAN
