Riauaktual.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menegaskan komitmennya dalam upaya pelestarian lingkungan, terutama dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Didukung oleh SKK Migas Sumbagut, PHR berkolaborasi dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan mitra pelaksana Cakra Consulting untuk menyelenggarakan pelatihan pencegahan dan penanganan karhutla di Rumah Belajar Sintong, Rokan Hilir.
Menurut Manager External Communication and Relations (ECSR) North PHR, Rudi Arief, kerja sama ini difokuskan pada pencegahan dan penanganan karhutla berbasis partisipasi masyarakat. Program ini meliputi pelatihan, dukungan patroli bagi anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), penyusunan peraturan desa tentang karhutla, dan penerapan Pertanian Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
Program ini mencakup sembilan desa di Rokan Hilir dan Bengkalis, termasuk Kepenghuluan Sintong Pusaka, Sintong Bakti, Bangko Jaya, dan beberapa lainnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan gambut.
Dalam kesempatan tersebut, PHR juga menyerahkan bantuan berupa alat pemadam kebakaran dan pakaian pelindung kepada masyarakat setempat. Penghulu Sintong Pusaka, Ibrahim, mengapresiasi bantuan ini dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program tersebut.
Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan yang berkelanjutan sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Kepala Kelompok Kerja Partisipasi dan Kemitraan BRGM RI, Muhammad Yusuf, juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanganan karhutla, menyebutnya sebagai contoh kemitraan yang bisa menjadi model di tempat lain.
Tentang PHR WK Rokan
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) adalah anak perusahaan Pertamina yang mengelola Wilayah Kerja Rokan, salah satu ladang minyak terbesar di Indonesia. PHR bertanggung jawab atas pengelolaan WK Rokan sejak 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041, dan juga terlibat dalam program tanggung jawab sosial yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan di wilayah operasionalnya di Riau.
#PHR