Riauaktual.com - Gelaran Event Nasional Kebudayaan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, yang berlangsung dari 21 hingga 25 Agustus 2024, tidak hanya menarik ratusan ribu pengunjung, tetapi juga memerlukan perhatian serius terhadap kebersihan.
Dengan jumlah pengunjung yang begitu besar, penanganan sampah menjadi salah satu prioritas utama dalam menjaga kenyamanan selama event berlangsung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kuantan Singingi, Delfides Gusni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 300 petugas kebersihan yang bekerja tanpa henti dalam empat shift.
"Kami menyiapkan 300 orang tenaga kebersihan yang bekerja siang dan malam dalam empat shift: pagi mulai pukul 06.30-12.00 WIB, siang pukul 12.00-18.00 WIB, malam pukul 18.00-00.00 WIB, dan tengah malam pukul 00.00 sampai subuh," jelas Delfides Gusni melalui pesan WhatsApp, Kamis (22/8/2024).
Untuk mendukung operasional kebersihan ini, DLHK Kuansing juga mengerahkan berbagai armada, termasuk 8 unit dump truck, 3 unit pick-up, dan 8 unit kendaraan roda tiga. Sampah yang dapat dimanfaatkan akan dikirim ke Bank Sampah Induk dan TPS3R, sementara sisanya akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain penanganan langsung, DLHK Kuansing juga aktif melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.
"Kami melakukan sosialisasi melalui berbagai media seperti RPD, Reporter Pacu Jalur, komunitas peduli lingkungan, spanduk, media sosial, serta Posko Pacu Jalur Minim Sampah," tambah Delfides.
Dinas Lingkungan Hidup memprediksi bahwa event Pacu Jalur 2024 akan menghasilkan sekitar 100 ton sampah, baik dari daratan maupun sungai. Untuk itu, DLHK Kuansing juga berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi persampahan selama event berlangsung, sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024.
Petugas pemungut retribusi dilengkapi dengan tanda pengenal dan karcis resmi untuk menjamin transparansi.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada petugas yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku," ujar Delfides.
Adapun besaran retribusi pelayanan kebersihan pada event Pacu Jalur adalah sebagai berikut:
- Lapak pakaian: Rp 5.000 per hari
- Lapak buah: Rp 5.000 per hari
- Lapak makanan/minuman: Rp 5.000 per hari
- Lapak mainan: Rp 5.000 per hari
- Tribun: Rp 100.000 per hari
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan event Pacu Jalur dapat berjalan lancar dan tetap bersih, memberikan kenyamanan bagi seluruh pengunjung.
#SAMPAH
#PACU JALUR
#Kuansing