PEKANBARU (RA) - Kebijakan pemerintah tahun ini, untuk libur sekolah dan libur kerja dibedakan menjadi beberapa pekan. Seperti para pegawai mulai masuk kerja pada hari Kamis (23/8), sementara bagi anak sekolah dan tenaga pendidik melakukan aktivitas belajar mengajar pada Kamis (30/8). Dengan jarak sepekan tersebut, maka arus balik mudik menjadi aman dan tidak padat seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pemudik tidak sekaligus melakukan arus kembali ke Pekanbaru.

Hal ini diakui salah seorang pemudik asal Kabupaten Bengkalis, Joni yang kembali dari kampung halamannya usai lebaran bersama keluarga, ketika ditemui di Pelabuhan Sungai Duku akhir pekan lalu mengakui, kondisi arus balik mudik tahun ini memang terasa lebih nyaman dari pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, penumpang kapal tidak begitu sesak dan kondisi pelabuhan juga tidak terlalu padat.

"Lebih nyamanlah dari pada tahun kemarin kan, tahun ini cari tiket juga tak sulit, di kapal juga tak terlalu berdesakan. Mungkin karena jadwal masuk sekolah dan masuk kerja tahun ini kan dibedakan ya, mungkin karena yang pegawai sudah balik minggu kemarin, dan minggu ini tinggal para pelajar saja lagi, makanya tak padat," ungkap Joni yang menggandeng dua orang anaknya bersama istri.

Demikian juga pantauan di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru, arus balik mudik terpantau aman lancar. Pemudik yang menggunakan jasa angkutan umum untuk kembali lagi ke Kota Pekanbaru sudah mulai tampak ramai pada akhir pekan. Akan tetapi, tidak ada terjadi peningkatan yang begitu signifikan dibanding hari-hari H+3 sebelumnya. Salah seorang pemudik yang baru kembali dari Medan, Azwir mengatakan, dirinya tidak mengalami kesulitan dalam membeli tiket untuk kepulangan. Demikian juga armada, tahun ini cukup lancar dan aman terkendali.

"Alhamdulillah lancar, tindak kejahatan juga sepertinya kurang, beda seperti tahun lalu kan. Kecelakaan lalu lintas sepanjang jalan tadi juga tak ada, kalau tahun lalu berapa kali di jalan kena macet karena ada pengendara yang jatuh. Tahun ini lancarlah," ceritanya.

Berbeda lagi di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, pada akhir pekan lalu kepadatan arus balim sudah terjadi peningkatan mencapai 30 persen. Kedatangan penumpang yang kembali ke Pekanbaru didominasi oleh kedatangan penumpang dari Jakarta. Salah seorang penumpang yang ditemui di bandara, Ujang mengaku, ia baru saja melakukan silaturahmi dengan kerabatnya di Jakarta dan harus kembali lagi ke Kota Pekanbaru karena pada Senin dirinya kembali masuk kerja.

"Cuma silaturahmi saja kemarin dengan teman-teman di sana (Jakarta, red). Berangkat Jumat sore, kembali sore ini, cuma sehari saja. Kan besok sudah masuk kerja lagi," ungkap Ujang. (RA1)