Dokter Diduga Bentak Pasien, Ini Jawaban RS Awal Bros Pekanbaru

Dokter Diduga Bentak Pasien, Ini Jawaban RS Awal Bros Pekanbaru
Dokter Diduga Bentak Pasien, Ini Jawaban RS Awal Bros Pekanbaru

Riauaktual.com - Seorang pasien mengeluhkan pelayanan yang dilakukan oknum dokter spesialis di RS Awal Bros, Kota Pekanbaru. Pasien mengeluh tak dilayani dengan baik dan bakal melapor ke IDI.

Keluhan tersebut disampaikan keluarga pasien berinisial KT (60), Edy. Edy mengaku orang tuanya mendapat perlakuan tidak mengenakkan saat berobat.

Kepala Bagian Humas RS Awal Bros Group Pekanbaru Mida S mengaku sudah mendapat informasi tersebut. Dia mengatakan pihak rumah sakit akan berkomunikasi dengan pasien yang mengeluhkan pelayanan dokter tersebut.

"Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru berkomitmen untuk memberikan pelayanan medis terbaik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme. Kami senantiasa menjalin komunikasi yang terbuka dan transparan dengan pasien dan keluarga agar tercipta rasa saling pengertian dan kepercayaan, demi kesehatan dan keselamatan pasien," kata Mida.

Mida mengklaim pihaknya telah mekakukan pelayanan yang terbaik untuk pasien sesuai etika profesi petugas medis di RS Awal Bros. Mida mengaku tengah fokus pada penyembuhan pasien tersebut.

"Kami sudah melakukan pelayanan yang terbaik sesuai dengan etika profesi yang berlaku. Dan saat ini kami fokus pada kesembuhan pasien. Alhamdulillah kondisi pasien mengalami perbaikan," jelasnya.

Sebelumnya, keluar pasien RS Awal Bros Pekanbaru mengeluhkan pelayanan salah satu dokter spesialis penyakit dalam. Keluarga mengaku dibentak sang dokter.

"Saat itu orang tua dirawat di RS Awal Bros. Saya karena tidak bisa datang langsung, ya coba menyampaikan kepada dokter supaya dokter memahami keluhan pasien agar bisa memberikan obat sesuai keluhan pasien ya," kata Edy kepada wartawan, Kamis (27/6).

Edy lalu menanyakan perihal sakit yang diderita orang tuanya. Ia meminta diberikan obat agar sakit yang diderita cepat sembuh dengan menanyakan pemberian resep obat.

"Saya tanya, 'mohon maaf dok, apakah jika diberi anti nyeri begitu ada efek enggak ke asam lambung. Bisa enggak kalau asam lambung naik efeknya ke kepala'. Saya tanya begitu," kata Edy.

Namun keluarga justru mendapat jawaban tidak memuaskan dan dibentak sang dokter. Bahkan, dokter AR juga menjawab sudah memberikan obat dengan menunjuk-nunjuk ke arah pasien.

"Dokter jawab 'Kan saya sudah kasih obat lambung. Mau kasih obat apalagi'. Saya bilang ditambah inpepsa, inpepsa itu obat pelapis lambung. Lalu ditanya 'kamu dokter ya' dan saya jawab bukan 'saya anaknya, saya keluarga pasien'. Dijawab oleh dokter 'Saya ini dokter, saya lebih tahu dari kamu. Jadi kamu jangan ini, ini saya sudah kasih obat ini, ini' terus saya tanya baik-baik langsung dia marah-marah, ngamuk-ngamuk, main tunjuk-tunjuk gitu," katanya.

Edy lalu meminta direkam. Setelah direkam dokter tersebut marah dan meninggalkan pasien. Bahkan, ia minta diganti dokter yang menangani pasien tersebut.

"Dokter bilang 'Ya udah ganti dokter, ganti dokter'. Tidak ada ditangani, langsung main ditinggal, berarti dokter tak mencerminkan dokter yang mau membantu pasien. Pasien down lah terjadi seperti itu. Pasien sampai enggak bisa tidur, sampai minta obat tidur. Minta obat penenang itu," katanya.

Edy mengaku keluhan itu disampaikan oleh keluarga agar mendapat titik terang terkait sakit pasien. Terkait tindakan itu, keluarga berencana melayangkan pengaduan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Pekanbaru.

"Kita mau bersurat ke IDI karena kita merasa seorang dokter tidak menunjukkan etika yang baik terhadap pasien. Kita tidak mau melebar, kan berdasarkan ada bukti," katanya.

BERITA TERKAIT : Pasien Awal Bros Sudirman Pekanbaru Keluhkan Pelayanan Dokter Penyakit Dalam

 

#Kesehatan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index