PEKANBARU (RA)- Meski libur Idul Fitri 1433 Hijriah instruksi tetap bertugas bagi "Pasukan Kuning" (petugas kebersihan) telah di keluarkan Walikota. Namun sejauh ini penanganannya belum maksimal hingga tingkat Kecamatan.
"Sudah ada instruksi dari Wali Kota Pekanbaru agar mereka (pasukan kuning) tetap kerja seperti biasa dengan pengaturan tertentu," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemerintah Kota Pekanbaru Syafrizal Bakar, di Pekanbaru, ketika dikonfirmasi Rabu (22/8) malam.
Namun, ia mengakui instruksi tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan di tingkat kecamatan. Karena itu, masih banyak terlihat sampah menumpuk di tepi jalan khususnya di sekitar pasar tradisional dan permukiman.
"Petugas kebersihan dibagi kewenangannya di tiap kecamatan, dan sepertinya belum berjalan semuanya. Saya lihat sampah-sampah yang menumpuk sejak Lebaran baru diangkut tadi pagi," katanya.
Karena itu, ia berharap agar para camat di 12 kecamatan di Pekanbaru segera mengatur kerja pasukan kuning untuk mengantisipasi agar sampah tidak makin menumpuk.
Meski demikian untuk jalan protokol "Pasukan Kuning" tetap dimaksimalkan tugasnya. Katanya, Instruksi wali kota setempat tidak terlepas dari tekad Pemko Pekanbaru dalam mempertahankan piala Adipura yang beberapa kali telah berhasil diraih.
Menurut aturan yang dibuat mereka yang bertugas pada libur Hari Raya Idul Fitri dengan menggunakan sistem shift. Tentunya, mereka yang bertugas pada hari raya adalah yang nonmuslim.
"Karena itu, bisa dipastikan tidak ada sampah di jalan-jalan protokol karena mereka masih bekerja seperti biasa," ujarnya.(RA5)