Berikut Tips Mudik Aman agar Anak Terhindar dari Flu Singapura

Berikut Tips Mudik Aman agar Anak Terhindar dari Flu Singapura
Cara menghindari flu Singapura saat mudik. (Foto: Freepik.com)

Riauaktual.com - Flu Singapura atau yang juga dikenal dengan Hand, Foot, Mouth Disease (HFMD) beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan kasus. Bahkan di pertengahan Maret saja, kasusnya telah mencapai lima ribu kasus.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebagian besar masyarakat Indonesia akan melaksanakan mudik lebaran. Tentunya harus terus waspada terhadap penyebaran flu Singapura selama dalam perjalanan mudik.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI & Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K) mengungkap bahwa flu Singapura berpotensi untuk menyebar luas pada saat Lebaran, terlebih jika mudik melalui sarana transportasi umum.

“Anak ini penyakitnya ringan, orangtua tidak sadar dia kena virus Singapura. Pulang saja naik bis, kumpul dengan orang banyak dan anak-anak. Dia berisiko untuk memperluas,” Kata Prof Edi Media Briefing IDAI virtual mengenai ‘Flu Singapura pada Anak’, Selasa 2 April 2024.

Prof. Edi mengimbau para orangtua untuk tetap memperhatikan kondisi si kecil. Apabila mulai muncul lesi di mulut, telapak kaki, dan telapak tangan, itu artinya si kecil terkena flu Singapura. Maka sebaiknya anak diisolasi terlebih dahulu, selama lima sampai tujuh hari agar tidak menularkan virusnya kepada yang lain.

“Isolasi Bukannya di kamar aja, enggak. Jangan keluar rumah selama lima sampai tujuh hari ya. Kalau sudah lima sampai tujuh hari dia tidak menular lagi,” katanya.

Bukan cuma itu, adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua agar sang buah hati terhindar dari flu Singapura yaitu dengan memastikan istirahat yang cukup, asupan nutrisi anak baik, dan juga banyak mengkonsumsi air putih.

Langkah tersebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak, sehingga tak mudah terkena paparan virus jenis apapun.

“Nanti dengan daya tahan tubuh yang baik, secara otomatis akan bisa menghalau virusnya yang masuk, apapun jenisnya,” tutur Prof. Edi.

Selain itu, apabila teman bermainnya memiliki gejala flu Singapura, maka sebaiknya si kecil menghindari kontak langsung dengan penderita. Sebab jika sudah kontak langsung, maka semakin mudah dan cepat penyebarannya.

“Hindari kontak dengan penderita Virus Singapura. Ini termasuk kepada kira-kira anaknya kalau ada gejala-gejala tadi, ya sudah suruh di rumah dulu deh. Jangan main dengan temannya agar tidak menyebar,” katanya.

 

 

Sumber: Okezone.com


 

#Kesehatan

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index