Riauaktual.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan banyak pujian kepada Partai Golkar. Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai pujian itu sebagai sinyal Prabowo akan memberi lebih banyak kursi menteri untuk partai berlambang beringin itu.

Pujian tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri buka puasa bersama di DPP Golkar, Jumat (29/3/2023) lalu. Dalam pidatonya, Prabowo berjanji akan mengajak Golkar untuk masuk ke dalam kabinetnya bila telah ditetapkan menjadi presiden secara resmi.

"Bersama-sama kita bangun negara ini bekerja sama bahu-membahu mengusung masa depan," kata Prabowo yang dilansir dari RM.id.

Menurut Prabowo, Golkar punya peran besar Pemilu 2024. Ia pun menyampaikan terima kasih atas kerja keras Golkar yang sudah ikut mengantarkan kemenangan Prabowo-Gibran. "Saya selalu katakan kepada rekan-rekan saya di Gerindra, bagaimana pun kami harus belajar dari Partai Golkar. Ilmunya banyak. Makanya lebih baik Golkar bersama kami dari pada enggak ada Golkar bersama kita," kata Prabowo.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, pujian tinggi yang diberikan Prabowo kepada Golkar sangat beralasan. Pasalnya, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto berhasil meraup suara tertinggi di Koalisi Indonesia Maju.

"Sanjungan itu sebagai ekspresi pengakuan bahwa Golkar sebagai pemenang pemilu di koalisi Prabowo-Gibran," ujar Dedi, Minggu (31/3/2024).

Selain itu, lanjut Dedi, pujian yang disampaikan Prabowo terhadap Golkar sebagai pengakuan bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut paling berkontribusi dalam pemenangan Prabowo-Gibran. 

"Banyak daerah yang ditaklukkan Golkar dalam pileg juga berhasil dimenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam pilpres. Tentu saja (pengakuan) sebagai partai dengan kontribusi terbesar," jelas Dedi.

Menurut Dedi, Golkar juga menjadi partai dalam koalisi yang paling besar memberikan sokongan terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Kader dan caleg-caleg Golkar bekerja dengan sangat baik dalam upaya menyakinkan rakyat agar mau menjatuhkan pilihan politik mereka kepada Prabowo-Gibran. 

"Prestasi tersebut membuat Prabowo berterus terang mengatakan bahwa dirinya membutuhkan Golkar dalam pemerintahannya. Itu karena kerja kampanye (Golkar) yang berhasil," tutur Dedi.

Dedi juga menilai sanjungan Prabowo menjadi penanda bahwa Gerindra akan mendukung kader Golkar dalam pemilihan ketua DPR periode 2024-2029. 

Bahkan, sanjungan Prabowo tersebut bisa menjadi jawaban terhadap pernyataan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto yang menginginkan agar partainya mendapat minimal 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. 

"Ini juga menandai porsi Golkar akan lebih besar di pemerintahan Prabowo jika memang ditakdirkan," pungkasnya. 

#Politik