Ahli Nutrisi Bagikan Tips Kenalkan Puasa Aman untuk Anak

Ahli Nutrisi Bagikan Tips Kenalkan Puasa Aman untuk Anak
ips ajarkan anak berpuasa. (Ilustrasi: Freepik.com)

Riauaktual.com - Puasa menjadi suatu kewajiban dan juga bagian dari ibadah di bulan suci Ramadan. Para orangtua pun mulai mengenalkan cara berpuasa kepada sang buah hati agar perlahan-lahan mulai terbiasa.

Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Nutrisi Universitas Indonesia Widya Fadila membagikan beberapa tips untuk mengenalkan puasa kepada anak-anak. Widya mengungkap bahwa untuk anak yang usianya masih di bawah 10 tahun ini masih dalam tahap pengenalan.

“Sebenernya puasa itu untuk anak di bawah usia sepuluh tahun itu konsep pengenalan jarak makan, apa manfaat puasa. Jadi yang pertama yang harusnya dipahami itu usia tepatnya dulu dan sudah berapa kali proses pembelajarannya,” kata Widya Fadila dalam Media Gathering Unifarm ‘Pino Es Serut Buah, Menu Takjil Pilihan Ibu Kesukaan Anak’, beberapa waktu lalu.

Mengenalkan puasa pada anak pun harus bertahap. Si kecil harus mengenal konsep puasa terlebih dahulu, baru akhirnya mencoba pelan-pelan untuk menjalankan puasa mulai dari setengah hari hingga akhirnya mampu berpuasa satu hari penuh.

Menurut Widya, salah satu bahaya jika langsung menyuruh anak untuk berpuasa yaitu bukan menahan lapar melainkan menahan rasa haus yang rentan memicu dehidrasi.

“Karena pada anak kalau memang aktivitas masih tinggi, kemudian dia tidak mampu menahan suhu udara yang ekstrim, itu yang amat berbahaya untuk mereka,” ujarnya.

Apabila anak dipaksakan untuk berpuasa satu hari penuh, khawatirnya mereka bisa pingsan karena tak sanggup menahan rasa haus atau lapar. Maka dari itu, penting juga untuk menyesuaikan kemampuan anak dalam berpuasa dengan aktivitas yang dia jalani ketila berpuasa.

“Kalo ngajarin anak puasa yang usianya di bawah sepuluh tahun itu tergantung kemampuan anak. Jadi anaknya itu disesuaikan aktivitasnya, mulai dari sekolah dan aktivitas olahraga, itu gak boleh dipaksakan,” tutur Widya.

Widya menjelaskan bahwa selama berpuasa sangat penting untuk tetap memperhatikan kecukupan cairan dan serat dalam tubuh anak. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko sembelit saat berpuasa.

“Yang harus diperhatikan selain kecukupan cairan yaitu kecukupan buah dan sayur. Karena takutnya ada risiko sembelit. Jadi puasa untuk anak yang diperhatikan itu dehidrasinya dan serat,” katanya.

 

 

Sumber: Okezone.com


 

#Kesehatan

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index