Riauaktual.com - Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution pimpin apel Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Ia ajak semua pemangku kepentingan untuk saling bersinergi, koordinasi dan kolaborasi dalam meningkatkan kemandirian berbudaya K3 di Provinsi Riau.

"Ayo kita saling bersinergi dan berkolaborasi dalam peningkatkan kemandirian berbudaya K3 dengan terus menggelorakan K3 di setiap kesempatan," ungkap Gubri, Rabu (7/2/2024) di halaman Kantor Gubri.

Tidak itu saja, Gubri juga mengharapkan seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat umum maupun industri, para cendikiawan, akademisi, organisasi profesi, asosiasi, dan pihak terkait lainnya untuk termotivasi dan berperan aktif dalam peningkatan pemasyarakatan K3.

"Dengan begitu, maka akan tercipta pelaksanaan K3 secara mandiri dan dapat mendukung arah kebijakan K3 nasional," imbuhnya.

Disisi lain, ia juga berharap dengan membudayakan K3 dapat membawa dampak positif bagi seluruh tenaga kerja sehingga tercipta tempat kerja yang aman dan nyaman.

"Semoga tujuan K3 dalam menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat menuju kecelakaan nihil guna peningkatan produktivitas nasional dapat segera terwujud secara nyata," ujarnya.

Terpisah, Kepala Kadisnakertrans Riau, Bobby Rachmat menambahkan peringatan bulan K3 ini memang harus selalu menjadi pedoman kita, terutama pihak perusahaan untuk menghindarkan karyawan dari hal-hal yang tidak di inginkan (kecelakaan kerja).

"Semoga dengan optimalnya penerapan K3 di wilayah Riau ini bisa menurunkan angka kecelakaan kerja di Riau," ucapnya berharap.

Sejauh ini, sambung Bobby, penerapan K3 di perusahaan di Riau sendiri secara umum telah diterapkan, dan cukup baik.

"Secara umum perusahaan di Riau telah menerapkan K3. Akan tetapi memang masih ada insiden-insiden yang terjadi, maka dari itu penerapan K3 ini betul-betul lebih dioptimalkan lagi supaya tidak ada lagi kecelakaan kerja yang tidak diinginkan," tuturnya. (GALERI)