Siaga Darurat Karhutla, Pemkab Siak Gelar Apel Gabungan Pasukan

Siaga Darurat Karhutla, Pemkab Siak Gelar Apel Gabungan Pasukan
Siaga Darurat Karhutla

Riauaktual.com -  Bupati Siak, Alfedri memimpin apel gelar pasukan siaga darurat penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Lapangan Kantor Bupati Siak, Kelurahan Mempura, Senin (18/3/ 2024).

Apel tersebut diikuti Wakil Bupati Husni Merza dan tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD, pimpinan organisasi kemasyarakatan, pramuka, dan Damkar Perusahan yang ada di Kabupaten Siak.

Alfedri menyampaikan, apel ini merupakan bentuk kesiap-siagaan penting seluruh pihak untuk menyambut musim kemarau yang diprediksi BMKG akan lebih panas.

“Upaya mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan merupakan upaya sinergi kolaborasi semua pihak," kata Alfedri saat memberikan arahan.

Dengan demikian, selaras dengan strategi upaya tersebut, Alfedri menyebutkan telah mengeluarkan surat keputusan (SK) penetapan status siaga untuk camat, kepala desa dan perusahaan.

“Berdasarkan pengamatan BMKG kemarau atau musim panas tahun ini akan lebih lama dan potensi kebakaran karhutla sudah didepan mata," sebutnya.

Lanjutnya, SATGAS untuk menanggulangi dan mencegah bencana karhutla sudah dibentuk, upaya-upaya seperti patroli terpadu, sosialisasi edukasi penyediaan sarana juga sudah di siapkan.

Alfedri menjelaskan, tahun 2023 lalu Kabupaten Siak berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Karena telah berhasil menekan angka karhutla menjadi 46 hektar.

Oleh sebab itu, Alfedri berharap kepada masyarakat Siak dapat meningkatkan kesiap-siagaan mencegah karhutla di tahun 2024.

“Bersama-sama kita melestarikan lingkungan menuju Kabupaten Siak bebas karhutla," imbuhnya.

Pada apel gabungan tersebut, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwandi, S.I.K., M.Si dan Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, M. Han menghimbau masyarakat agar tidak membakar lahan yang akan memicu terjadinya kebakaran.

"Status Siaga 1 untuk kecamatan, kabupaten, kelurahan dan kampung, kita sudah mengkoordinasi posko untuk setiap desa, kampung sampai ke kabupaten," terang Kapolres Asep Sujarwandi.

Asep mengatakan, bulan Maret ini, terlapor ada 8 titik hotspot di Kabupaten Siak dan 1 titik fire spot di Sungai Apit.

“Masyarakat dihimbau agar tidak membakar lahan. Evaluasi pada tahun 2023, didapati sembilan puluh sembilan persen kebakaran hutan disebabkan ulah manusia," ungkapnya.

Untuk membantu pemerintah dan kepolisian, Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho telah menyiagakan Babinsa di setiap desa di setiap kecamatan.

"Untuk menyikapi karhutla ini, kita telah lakukan sosialisasi kepada Babinsa dan pasukan lainnya. Selain itu, kita juga mengimbau masyarakat untuk peduli dan serius menanggapi bencana karhutla ini," pungkasnya. (Inf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index