Penampungan Penuh, Pemko Pekanbaru Cari Solusi Atasi Pengungsi Rohingya

Penampungan Penuh, Pemko Pekanbaru Cari Solusi Atasi Pengungsi Rohingya
Sejumlah pengungsi Rohingya terlantar di Jalan Sudirman, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Riauaktual.com - Jumlah pengungsi Rohingya yang datang ke Kota Pekanbaru terus bertambah. Kemudian banyak juga dari mereka yang masuk secara ilegal. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengusulkan agar mereka kembali dipindahkan ke Aceh.

Pasalnya, tempat penampungan yang tersedia di Kota Pekanbaru saat ini sudah penuh. Dikhawatirkan jumlah pengungsi yang datang ke Pekanbaru semakin bertambah kemudian hari.

"Kami sudah membahas permasalahan ini, mulai dari jumlah pengungsi awalnya 134 orang ternyata setelah diverifikasi menjadi 129 orang di Rudenim yang belum tahu nasibnya seperti apa, karena tempatnya sudah full," kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Syoffaizal, Selasa (19/3).

Ia menjelaskan, bahwa jumlah pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru terus bertambah. Kondisi ini membuat Pemko Pekanbaru terus berupaya mencari solusi mencari titik terang dengan melibatkan instansi terkait.

Pihaknya juga sudah menggelar rapat koordinasi dalam rangka pengendalian dan penanganan pengungsi di wilayah Kota Pekanbaru bersama Kemenkopolhukam, dan pengurus International Organization for Migration (IOM).

"Bahkan kami sempat bertanya kepada instansi terkait, boleh atau tidak, mereka dipindahkan ke Aceh karena mereka kan dari sana, atau kita stop saja. Tapi sejauh ini masih belum ada tanggapan," terang Syoffaizal.

Syoffaizal mengaku juga berdiskusi dengan pemangku kepentingan terkait. Namun, hingga saat ini belum ada titik terang untuk mengatasi pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru.

"Kami sudah berdiskusi dan menanyakan solusi mengenai pengungsi di Kota Pekanbaru ini, namun sampai saat ini sepertinya belum ada titik terang ya," ulasnya.

Ia merinci, saat ini total pengungsi berjumlah 184 orang. Kemudian datang lagi sebanyak 29 orang dan ada yang di luar Rudenim datang 26 orang lagi.

Syoffaizal berharap adanya tanggapan dari pusat untuk mengatasi permasalahan pengungsi yang kian bertambah.

"Setidaknya sudah kami sampaikan kepada Kemenpolhukam dan Kemendagri. Tapi sejauh ini, mereka hanya sebatas menerima keluh kesah kami saja. Semoga setelah ini ada follow up sehingga kita menemukan solusinya. Boleh tidak mereka dipindahkan ke Aceh karena mereka kan dari sana, atau kita stop saja tapi yah sejauh ini masih belum ada tanggapan," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index