Pasar Induk Pekanbaru Ditargetkan Beroperasi Setelah Lebaran

Pasar Induk Pekanbaru Ditargetkan Beroperasi Setelah Lebaran
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

Riauaktual.com - Pasar Induk di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, ditargetkan sudah mulai beroperasi setelah lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. Penempatan Pasar Induk ini juga mulai disosialisasikan ke para pedagang sembako. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, saat ini progres pembangunan Pasar Induk melalui Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan PT Agung Rafa Bonai itu sudah berkisar 80 persen.

"Kita berharap sesegera pedagang yang ada di TPS (tempat penampungan sementara) di (Terminal) AKAP, itu bisa kita geser ke Pasar Induk. Target kita siap lebaran, sekarang tidak terkejar," katanya, Jumat (15/3). 

Ia menuturkan, Pasar Induk Pekanbaru ini tidak hanya melayani masyarakat Pekanbaru. Tapi juga melayani sebagian dari masyarakat Provinsi Riau. Karena pedagang yang ada di TPS sekarang menyuplai barang kebutuhan pokok hingga ke sejumlah Kabupaten Kota di Provinsi Riau 

Dengan dioperasikannya Pasar Induk, nantinya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui OPD teknis akan lebih mudah mengawasi ketersediaan bahan kebutuhan pokok.

"Jadi kalau Pasar Induk sudah beroperasi, kita bisa mengetahui berapa total jumlah kebutuhan pokok yang masuk, kemudian dari mana didatangkan dan kemana saja didistribusikan," terang Ami, sapaan akrabnya. 

Sejauh ini, lanjut Ami, pengawasan belum bisa maksimal lantaran bahan kebutuhan pokok yang masuk ke Pekanbaru tidak ditempatkan dalam satu lokasi. Itulah kemudian yang mendorong pemerintah kota untuk membangun Pasar Induk.

"Seperti cabai, misalnya, itu yang di Pasar Induk saja 25 ton per hari. Belum lagi yang di pasar lain seperti Pasar Palapa, Cik Puan, Pasar Simpang Baru dan lainnya," papar Ami.

"Jadi kalau Pasar Induk sudah beroperasi penuh dan ini (ketersediaan bahan kebutuhan pokok) sudah bisa kita awasi, tentu kita juga akan lebih mudah mengendalikan harga," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index