Kedapatan Jual Gas Melon di Atas HET, Dinas Perdagangan Ancam Tutup Pangkalan

Kedapatan Jual Gas Melon di Atas HET, Dinas Perdagangan Ancam Tutup Pangkalan
ilustrasi antrian elpiji

Riauaktual.com - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menegaskan, akan menutup pangkalan gas elpiji 3 kg yang berada di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani.

Bukan tanpa alasan, pernyataan itu disampaikan setelah menindaklanjuti laporan masyarakat yang menyebut pangkalan tersebut menjual gas melon di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Iya. Sudah kami tindak dengan memberikan surat teguran. Masyarakat melapor pangkalan itu menjual gas 3 kg dengan harga Rp20 ribu. Sedangkan untuk HET masih seperti biasa yakni Rp18 ribu pertabung. Pengawasan akan terus kami lakukan dan jika kembali terbukti menjual di atas HET pangkalan itu kami tutup," kata Ami, sapaan akrab kepala DPP, Kamis, (11/1/2024).

Dia menjelaskan, harga gas elpiji 3 kg tetap Rp18 ribu. Harga tersebut tidak ada kenaikan sama sekali dari pemerintah apalagi sampai dijual dengan harga Rp20 ribu.

"Kami ingatkan kembali, HET tetap Rp18 ribu. Jadi tidak ada kenaikan dari pemerintah serupiahpun," jelas Ami.

Dalam persoalan itu, Ami, mengimbau, masyarakat agar melaporkan jika menemukan pangkalan yang menjual gas elpiji 3 kg di atas Rp18 ribu.

Bisa melalui media sosial Instagram resmi DPP Kota Pekanbaru di alamat https://www.instagram.com/dppkotapekanbaru. Atau langsung mendatangi kantor di Kompleks Perkantoran Walikota di Tenayan Raya.

"Kami mohon kepada masyarakat agar menyampaikan kepada kami jika ada pangkalan yang nakal, mana-mana pangkalan yang menjual gas elpiji 3 kg di atas HET tolong dilaporkan melalui akun Instagram juga boleh, atau langsung ke kantor," tutupnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index