Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berencana mengaktifkan kembali satuan tugas (satgas) penanganan dan pencegahan Covid-19. Hal ini seiring Covid-19 yang dilaporkan kembali mewabah di sejumlah daerah di Tanah Air.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, diaktifkannya kembali satgas tersebut sebagai antisipasi awal pencegahan Covid-19.
"Jadi kita tetap antisipasi. Seperti satgas dan lokus-lokus yang dulu melakukan penanganan terhadap covid juga kita aktif kan lagi. Kita warning lah supaya siap-siap," kata Indra Pomi, Minggu (10/12).
Ia menuturkan, sembari melakukan langkah tersebut pihaknya juga masih menanti instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19 yang dilaporkan kembali mewabah di beberapa daerah.
Di samping itu, Indra menghimbau kepada warga untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti mencuci tangan di air mengalir, menjaga jarak dan juga menggunakan masker.
"Itulah untuk antisipasi awal dengan tetap menerapkan prokes," ujarnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, belum ada menerima laporan warga yang terkonfirmasi Covid-19. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru Syamsimar mengatakan, bahwa pihaknya memastikan tidak ada kasus Covid-19 di Pekanbaru.
"Sejauh ini laporan yang kita terima tidak ada kasus," katanya.
Ia tidak menampik kasus Covid-19 di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia melonjak. Akan tetapi, pihaknya tetap melakukan upaya pencegahan.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan jika kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan dari yang biasanya ada 10-20 kasus dalam seminggu, pada pekan kemarin menjadi 267 kasus per minggunya.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, ada dua varian baru yang saat ini dominan di Indonesia yakni varian Eris atau EG.5 dan EG.2.
#COVID