Riauaktual.com - Filipina telah mengerahkan dua kapal di Laut China Selatan untuk memantau jumlah kapal milisi maritim China di terumbu karang dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Penjaga Pantai Filipina (PCG) mencatat terjadi peningkatan jumlah kapal China yang diyakini diawaki oleh milisi, yaitu lebih dari 135 dari sebelumnya 111 pada November. Kapal-kapal tersebut tersebar di Whitsun Reef.

"PCG mempertahankan komitmen teguhnya untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan lingkungan maritim dalam rangka melindungi integritas wilayah, kedaulatan, hak kedaulatan, dan yurisdiksi Filipina di Laut Filipina Barat," jelas PCG, seperti dikutip Reuters.

Laporan PCG muncul beberapa hari setelah Filipina melakukan patroli udara dan laut bersama dengan Amerika Serikat, yang diikuti oleh tindakan serupa dengan Australia di Laut Cina Selatan, sehingga meningkatkan ketegangan dengan Beijing.

Filipina meningkatkan upaya untuk melawan apa yang mereka gambarkan sebagai aktivitas agresif China di Laut Cina Selatan, yang juga menjadi titik ketegangan angkatan laut China dan AS.